Pegang Bukti Dana Haji Masuk Infrastruktur, Proyek Rugi Duitnya Habis, Rizal Ramli : Kita Belum Keluarin Aja

- 12 Juni 2021, 22:42 WIB
Rizal Ramli mengaku pegang bukti dan fakta yang belum dikeluarkan.
Rizal Ramli mengaku pegang bukti dan fakta yang belum dikeluarkan. /Tangkap layar Youtube Karni Ilyas Klub

KABAR BANTEN - Rizal Ramli yang tak datang memenuhi tantangan debat Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto dalam Mata Najwa, akhirnya muncul di Youtube Karni Ilyas Klub.

Dalam penjelasannya, Rizal Ramli menganggap Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto aneh.

Menurut Rizal Ramli, anggota DPR RI mengajak masyarakat debat itu aneh. Seharusnya, mengajak debat pemerintah.

Baca Juga: Haji 2021, Arab Saudi tak Buka Jemaah Luar Negeri, TGB: Hujatan dan Analisa Sesat Terbantahkan

"Nah sekarang soal dana haji, itu sekitar Rp 120 triliunan lebih. 90 triliun, sudah diinvestasikan dalam jangka panjang," kata Rizal Ramli.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, investasi jangka panjang senilai Rp 90 triliun itu dalam bentuk produk syariah dan sukuk.

"Ya istilahnya SBSN, surat berharga Syariah Negara. Itu masuknya kemana, ya ke APBN," katanya.

Baca Juga: Waktu Tunggu Lebih Lama, Kemenag Kota Serang Berharap Calon Jemaah Lebih Memahami Manasik Haji

Rizal Ramli mengungkapkan, itu ada semua bukti video Presiden Jokowi mengatakan bisa disebut menggunakan sebagai biaya infrastruktur.

"Ada video Wakil Presiden Ma'ruf katakan, ini sudah Rp 35 triliun kok, di dalam infrastruktur," katanya.

Selanjutnya, Rizal Ramli menyebut Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji Anggito Abimanyu yang mengatakan aman. 

"Itu Anggito Abimanyu pernah menjadi staf saya, itu mengatakan aman. Itu aman hanya secara normatif," katanya.

Baca Juga: Gegara Netizen Banyak yang Kesal Batal Naik Haji, Rizal Ramli Sibuk Lakukan Hal Ini, Warganet Beri Respons

Dengan nada tinggi, Rizal Ramli menanyakan aman atau tidak secara faktual.

"Sekarang pertanyannya, kemana ditaro, diinvestasikan uang itu?. Sebagian besar dipakai Sukuk pemerintah. Buntutnya memang ke infrastruktur," katanya.

Dalam penuturannya, Rizal Ramli mengatakan bahwa dana haji digunakan l infrastruktur dan jadi proyek jangka panjang.

Sementara, dana haji ini lebih banyak jangka pendek dan jangka menengah. "Katakan aman apa, APBN-nya aja kagak aman," katanya emosional.

Rizal Ramli kemudian mengungkap bukti bahwa APBN tidak aman. Untuk bayar bunga hutang saja, kata dia, mesti hutang.

"Bagaimana mau bilang aman," kata Rizal Ramli dengan nada berapi-api.

Dia kemudian mengatakan, hampir semua proyek infrastruktur kebanyakan merugi karena perencanaan yang asal.

Baca Juga: Tanggapi Pembatalan Haji, SAHI Serukan Ini dan Keluarkan Intruksi, Jangan Mudah Terprovokasi!

"Jokowi berkunjung kemana, dia bilang bangun neh jalan ini. Yes Sir, dibangun," katanya.

Dia kemudian membandingkan dengan pemerintahan sebelumnya, perencanaan disusun secara matang.

"Prospeknya kaya apa, returnnya kaya apa. Bukan berdasarkan daftar keinginan Presiden," katanya.

Maka tidak aneh, kata dia, banyak proyek merugi seperti monorel di Palembang yang hancur-hancuran.

Selanjutnya, Kertajati dan banyak lagi yang lain proyek mubazir. "Tapi kan duitnya udah habis," katanya.

Rizal Ramli selanjutnya membongkar investasi produk syariah. "Siapa yang mengeluarkan produk syariah, kebanyakan BUMN karya-karya," ujarnya.

Baca Juga: Hati-hati! Jangan Naik Haji Pakai Harta Hasil Korupsi, Ulama Besar Arab Tegas Katakan Ini

Dia menyebut salah satu BUMN di bidang infrastruktur seperti PP, yang menerbitkan sukuk.

"Itu semua ada dokumen. Gua bingung, ginian aja dibantah. Pemerintah ini berani banget ya," kata Rizal Ramli.

Mantan Menko Martim dalam pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla itu, tiba - tiba mengancam bongkar dokumen dan faktanya.

Baca Juga: Haji 2021 Dibatalkan, Setoran Pelunasan Bipih Bisa Ditarik Kembali, Begini Prosedur dan Tahapannya

"Wong kita ada dokumennya semua, ada faktanya semua. Kita belum keluarin aja," katanya.***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: YouTube Karni Ilyas Club


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x