Network
Ketua Umum MUI Banten KH Tb Hamdi Ma'ani Rusydi mengatakan halal bihalal yang digelar secara lesehan memiliki makna agar berkesan dan tak terlupakan.
"Halal bihalal ini diharapkan makin mempererat silaturahim ulama dan umara," katanya.
Kiai Hamdi mengatakan sebagai mitra pemerintah, maka Pemprov Banten memiliki tanggungjawab dalam rangka membantu kegiatan di MUI Banten.
"Tugas ulama itu sangat berat dalam menjaga umat serta mengurusi berbagai persoalan umat," katanya.
Baca Juga: Penerbitan Sertifikat Halal Pindah ke Kemenag, MUI Banten Segera Lakukan Hal Ini
Ketua Dewan Pertimbangan MUI Banten Prof Syibli Syarjaya mengatakan berdasarkan sensus penduduk tahun 2021, umat Islam di Banten mencapai 94,82 persen.
"Jadi ada sekitar 12 juta penduduk beragama Islam di Banten. Jika umat Islam baik, insya Allah Banten akan baik juga. Namun jika umat Islam tidak baik, Banten tidak baik juga," katanya.
Oleh karena itu, kata Syibli, membangun Banten tidak hanya tanggungjawab pemerintah saja tetapi juga elemen masyarakat, termasuk MUI Banten.
Baca Juga: Hingga 2022, MUI Banten Telah Menerbitkan 9.374 Sertifikat Halal, Terbanyak untuk Perusahaan Makanan
"Dalam membangun Banten, MUI mengambil porsi dari aspek moral dan spiritual. Insya Allah Banten akan menjadi provinsi yang baldatun toyyibatun warabbun ghofur. MUI memiliki tanggungjawab yang besar bukan hanya pada dirinya, keluarga tetapi juga menjaga umat," kata Syibli.
