Kisah Syekh Nawawi Al Bantani, Waliyullah Asal Tanara Banten yang Dikaruniai Seribu Karomah

- 12 Oktober 2023, 13:09 WIB
Kisah Syekh Nawawi Al Bantani, Waliyullah Asal Tanara Banten yang DIkaruniai Seribu Karomah
Kisah Syekh Nawawi Al Bantani, Waliyullah Asal Tanara Banten yang DIkaruniai Seribu Karomah /Tafsir Al-Qur'an /

Ayahnya seorang ulama Banten Umar bin Arabi, ibunya bernama Zubaedah pendidikan Syekh pada usia 5 tahun Syekh Nawawi belajar langsung dibawa asuhan ayahandanya. Dan di usia yang masih kanak-kanak ini Beliau pernah bermimpi bermain dengan anak-anak sebayanya di sungai, karena merasakan haus ia meminum air sungai tersebut sampai habis.

Namun rasa dahaganya tak kunjung surut maka Nawawi bersama teman-temannya beramai-ramai pergi ke laut dan air laut pun diminumnya seorang diri hingga mengering.

Ketika usianya memasuki delapan tahun anak pertama dari 7 bersaudara itu memulai pengembaraannya mencari ilmu.

 

Tempat pertama yang dituju adalah Jawa Timur, namun sebelum berangkat Nawawi kecil harus menyanggupi syarat yang diajukan oleh ibunya,” kudoakan dan kurestui kepergianmu mengaji dengan syarat. Jangan pulang sebelum kelapa yang sengaja kutanam ini berbuah, demikian restu dan syarat sang Ibu.

Nawawi kecil pun menyanggupinya maka berangkatlah Nawawi kecil menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim yaitu menuntut ilmu. Dan setelah 3 tahun di Jawa Timur beliau pindah ke salah satu Pondok di daerah Cikampek Jawa Barat, khusus belajar lukhat bahasa beserta dengan dua orang sahabatnya dari Jawa Timur.

Namun sebelum diterima di pondok baru tersebut mereka harus mengikuti tes terlebih dahulu ternyata mereka bertiga dinyatakan lulus tetapi menurut Kyai barunya ini pemuda yang bernama Nawawi tidak perlu mengulangi mondok. “ Nawawi kamu harus segera pulang karena ibumu sudah menunggu dan pohon kelapa yang beliau tanam sudah berbuah,” terang Sang Kiai tanpa memberitahu dari mana beliau tahu masalah itu.

Tidak lama setelah kepulangannya Nawawi muda dipercaya yang mengasuh pondok yang telah dirintis Ayahnya di usianya yang masih relatif muda beliau sudah tampak ke alimannya sehingga namanya mulai terkenal di mana-mana.

Mengingat semakin banyaknya santri baru yang berdatangan dan asrama yang tersedia tidak lagi mampu menampung maka Kyai Nawawi berinisiatif pindah ke daerah Tanara pesisir pada usia 15 tahun.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: YouTube Riyo Fulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah