Jadi Buzzer Bayaran Pemilu 2024 Halalkah Uangnya? Begini Penjelasan Buya Yahya

- 15 Desember 2023, 11:00 WIB
Ilustrasi penjelasan Buya Yahya terkait buzzer politik pada pemilu 2024.
Ilustrasi penjelasan Buya Yahya terkait buzzer politik pada pemilu 2024. /Tangkapan layar/YouTube Buya Yahya

Dalam hal ini harus ada ijtihad sesuai kemampuan kita, karena ijtihad dalam ini meski ijtihad tersebut salah tapi kita tidak akan dihukum, Tarang Buya Yahya.

Lebih lanjut Buya Yahya mengatakan: "ketika kita direkrut menjadi buzzer politik untuk mendukung salah satu tokoh politik karena mendapatkan bayaran lantas kita mempromosikan elektabilitas tokoh politik tersebut sementara kita tidak suka denganya berarti kita munafik".

Jika kita Mendukung salah satu tokoh politik sebagai sebatas ijtihad kita, meski berbeda dengan yang lain kita harus memiliki adab dan tatakrama.

Jika kita direkrut menjadi buzzer salah satu tokoh politik, tentunya tokoh itu harus kita yakini sebagai orang yang layak untuk didukung.

Apabilah kita menjadi buzzer salah satu tokoh politik dalam pemilu nanti kita jangan munafik, dalam arti mendukung tapi kita sendiri tidak suka dengan orang tersebut.

Bagaimana jadinya apabila negara ini dikuasai oleh orang yang hanya mementingkan keuntungan pribadinya maka negara itu akan hancur.

Namun jika kita jujur meskipun kita salah dalam memilih, maka itu tidak jadi masah karena hari kita masih selamat.

Apabila kita mendukung salah satu tokoh politik dalam pemilu 2024 dengan cara mempromosikannya maka itu sah karena sesuai dengan keyakinan kita.

Bagi para buzzer politik ataupun yang lainnya harus bersikap jujur dan jangan berlebihan, sanjunglah pilihan kita sesuka hati jangan mencaci pilihan orang lain.

Jangan terlalu tinggi dalam menyanjung sesorang karena itu akan menghukumi umat sendiri, lalu bagaimana jika dia memang orang yang tidak baik.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: YouTube Buya Yahya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah