Cisadane Segera Dikeruk

- 4 Agustus 2017, 13:05 WIB
sungai cisadane
sungai cisadane

TANGERANG, (KB).- Balai Besar wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWS) menyiapkan waktu untuk menormalisasi Sungai Cisadane. Pengerukan sedimen lumpur itu menurut Kepala BBWS, T Iskandar dilakukan paling cepat mulai November 2017 sampai Oktober 2018. "Cisadane akan kami normalisasi untuk Sabi dan Cirarab masuk Program Pembenahan Kementerian PUPR," kata Iskandar, Kamis (3/8/2017).  Menurut dia, normalisasi Sungai Cisadane merupakan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dan BBWS dalam mengatasi banjir. Sementara itu terkait penanganan banjir di wilayah lain Pemkot Tangerang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Tata Ruang (DPURR) telah menangani Kali Ledug dan Cirarab.  Untuk mengatasi luapan sungai yang mengakibatkan banjir itu Pemkot telah mengeluarkan anggaran multiyears senilai Rp 30,9 miliar. Dan saat ini kegiatan proyeknya sudah berjalan. Kepala Bidang (Kabid) Tata Air Dinas Pekerjaan umum dan Penataan Ruang Kota Tangerang Taufik Syazaeni mengatakan, DPUPR membangun tiram mengelilingi Perumahan Total Persada.  "Persisnya berdekatan dengan Kali Ledug dan Cirarab, nantinya dibangun pintu air dan dua rumah pompa untuk menyedot air dari permukiman warga," tuturnya. Dana yang dialokasikan merupakan APBD murni tahun 2017 sebesar Rp 1,4 miliar. Pemkot Tangerang, kata Taufik, juga telah menangani banjir akibat luapan Kali Ledug dan Cirarab dengan anggaran multiyears senilai Rp 30,9 miliar. Karena, kata dia, di Kali Ledug belum memiliki long storit atau saluran retensi maka Program penanggulangan banjir tersebut direalisasi oleh Dinas PU dan Bina Marga Kota Tangerang. "Fungsinya sebagai parkir air dan nantinya akan menggunakan Kali Ledug itu sendiri, saluran retensi tersebut memiliki fungsi air yang ada di Kali Ledug ditahan kemudian dialirkan melalui pompa ke Kali Cirarab," ucap Taufik. (H-36)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah