Network
TANGERANG,(KB).- Gandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten, BNN Kota Tangerang serta Satnarkoba Polres Metro Tangerang Kota, ratusan pegawai di Kelurahan dan Kecamatan Se -Kota Tangerang mengikuti penyuluhan dan penindakan terhadap pengguna dan pengedar bahaya Narkoba di Lt 5 Ruang Al Amanah, Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang, Kamis (7/9/2017). Disaat peserta tengah fokus mendengarkan pemaparan materi dari narasumber, diam-diam Kepala BNN Kota Tangerang AKBP Akhmad F. Hidayanto mengeluarkan alat pendeteksi narkoba jenis GT 200. Terdapat empat kartu sensor yang dipasang untuk mendeteksi pengguna narkoba, diantaranya jenis Heroin, Opium, Canabis, Amphet/Dmeth/ Ekstasy. Dari sisi kanan dan kiri bangku peserta, Akhmad berjalan mengikuti arah antena dalam alat tersebut. Seketika antena menunjuk jajaran peserta, Ia langsung meminta pegawai BNN untuk melakukan tes urine kepada orang tersebut. Terlihat beberapa pegawai diarahkan menuju tempat tes urine , pintu keluar ruangan pun ditutup dan dijaga oleh petugas untuk menghindari adanya pegawai yang menyelinap meninggalkan ruangan. Akhmad mengatakan, penyuluhan kepada pegawai Pemerintahan dimaksudkan membersihkan pegawai dari bahaya narkoba, Selain itu kini telah terjadi perubahan pola yang digunakan oleh pemakai maupun pengedar narkoba. “Pemakai narkoba tidak menutup kemungkinan dari kalangan pegawai, Seperti kejadian penangkapan pegawai oleh BNNP beberapa waktu lalu,” ujar Ahmad. Pola yang saat ini marak digunakan pemakai narkoba adalah memanfaatkan jam istirahat dan jam usai bekerja. "Pola tersebut digunakan karena saat ini para pemakai merasa menggunakan diluar seperti di rumah atau kos-kosan teman sudah terpantau oleh aparat dari Polri dan BNN,” tuturnya. Namun demikian ia memastikan di Kota Tangerang saat ini belum terdapat pola tersebut. “Harapan kami tidak ada, tetapi tidak menutup kemungkinan karena tindak pidana narkoba terus berkembang,” kata Akhmad. Sementara Wakil Walikota Tangerang Sachrudin mengatakan, sosialisasi tersebut sebagai upaya Pemkot Tangerang menghindarkan pegawainya dari bahaya narkoba. “Kegiatan seperti ini rutin dilakukan kepada seluruh pegawai mulai dari esselon 2 sampai di wilayah, ini agar pegawai paham tentang penyalagunaan narkoba,” ucapnya.(H-36)
-
Minggu, 19 Mei 2024 -
Network
-
