Peringati Hari Batik, Pegawai Pemkot Tangerang Kompak Pakai Batik

- 3 Oktober 2017, 10:30 WIB
hari batik di pemkot tangerang
hari batik di pemkot tangerang

TIDAK seperti biasanya, seluruh pegawai negeri sipil (PNS) yang mengikuti apel Senin di lingkup Pemerintah Kota Tangerang berbusana batik. Maklum, busana khas Indonesia ini dipakai guna memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada hari ini, Senin, (2/10/2017).  Praktis, hampir seluruh pegawai dari pejabat hingga staf di Pemkot Tangerang berbatik ria. Busana batik yang dikenakan pun juga warna-warni, seolah menggambarkan keragaman budaya yang ada di kota Akhlakul Karimah tersebut. Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah yang memimpin apel menyampaikan bahwa penggunaan pakaian batik tersebut memang sengaja dilakukan selain untuk memperingati hari Batik Nasional sekaligus sebagai bentuk apresiasi terhadap budaya asli Indonesia. "Kemarin ada gerak jalan sarungan, terus sekarang karena hari batik ada usulan gerak jalan pakai batik. Ini merupakan salah satu cara kita untuk menumbuhkan kembangkan rasa menghargai kita terhadap semua produk anak bangsa," ujarnya dihadapan ribuan peserta apel yang dipusatkan di Pelataran Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. Ditambahkannya, peringatan Hari Batik Nasional juga harus bisa dimaknai sebagai momentum bagi seluruh aparat Kota Tangerang untuk bisa melestarikan sekaligus memperkenalkan produk asli Kota Tangerang. "Ini mengingatkan kita semua bahwa kita sebagai aparat harus menjaga dan membina segala potensi yang dimiliki negeri ini," terangnya. Salah satu caranya, ASN bisa bisa mengenalkan produk dari Kota Tangerang, karena banyak masyarakat Kota Tangerang yang juga bekerja di industri tersebut. "Tahunya kan kecap dan dodol tapi enggak tahu kalau produk Cap Lang itu produkJatiuwung, GT Radial juga sama, ada juga merk teh gelas yang buatan orang Ceper," imbuhnya. Pengembangan batik di Kota Tangerang, diklaim Arief juga perlu terus dikembangkan. Seperti apa yang telah dilakukan oleh pemkot yang menggelar lomba Batik Kota Tangerang yang hasilnya kemudian muncul batik motif Kali Cisadane atau batik motif Pintu Air 10. "Pengembangan batik Tangerang harus menjadi perhatian, seiring dengan wisata yang terus meningkat. Dan ini potensi yang harus kita kembangkan," ujarnya lagi. Dalam kesempatan tersebut Arief juga memberikan penghargaan kepada para pelaku Industri Hijau di Kota Tangerang antara lain PT. Indonesia Synthetic Mills, PT. Monagro Kimia, PT. Scroll Textile Mills, PT. Pentnesia Resindo, dan PT. Indah Jaya Textile. Para pelaku industri tersebut tidak hanya mampu melakukan manajemen industri yang ramah lingkungan namun juga bisa mengolah limbah yang dihasilkan menjadi produk yang punya nilai lebih. "Teman-teman industri hijau terus mengembangkan industri yang lebih baik, dan kami pemerintah harus mampu meregulasi dan memfasilitasinya," paparnya. Selanjutnya, Arief juga menyerahkan SK pensiun secara simbolis kepada 3 (tiga) pegawai yang sudah memasuki masa purnabakti, sekaligus juga memberikan SK kenaikan pangkat tepat waktu kepada 156 pegawai yang diwakili oleh 3 PNS. "Saya sampaikan terima kasih kepada bapak/ibu yang telah memberikan dedikasinya untuk Pemerintah Kota Tangerang. Mudah-mudahan kita juga bisa meneladaninya dengan terus memberikan yang terbaik sampai akhir masa jabatan," pungkasnya. (DA)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah