Diduga Tenggak Miras Oplosan, Dua Satpam di Ciputat Tewas

- 12 April 2018, 13:00 WIB
pemakaman-AF-korban-tewas-diduga-akibat-minum-miras-oplosan
pemakaman-AF-korban-tewas-diduga-akibat-minum-miras-oplosan

TANGERANG, (KB).- Dua Satpam AF (34) dan Rh (40), yang merupakan petugas sekuriti Perumahan Permata Bintaro Residence, Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) tewas setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit. Kedua satpam tersebut diduga sebelumnya sempat menenggak minuman keras di pos sekuriti tempat mereka berjaga. AF dan Rh diketahui sebelumnya bersama beberapa temannya sempat menenggak miras di pos jaga pada Sabtu (7/4/2018) lalu, kemudian keesokan harinya, Ahad (8/4/2018) malam, keduanya berlanjut meminum beberapa jenis miras di tempat yang sama. Menurut keterangan dari rekan almarhum, miras yang dibeli keduanya berjenis Mansion dan Vodka yang dibeli dari sebuah warung kelontong. Korban kemudian meminum miras racikan yang dijual murah di warung kelontong tersebut. "Malam Minggu pada minum bareng di pos, memang sering di situ, kan namanya juga begadang kalau jaga malam, jadi biasa pada kumpul sambil minum. Terus besokan malamnya pada lanjut lagi. Habis itu baru pada ngerasa mual, muntah-muntah," kata Dedi, rekan korban di rumah duka, Jalan Elang 2, RT04/RW01, Sawah Lama, Ciputat, Rabu (11/4/2018). Ia mengungkapkan, miras yang dibeli seharga 15.000 seplastik tersebut, kemudian diracik dengan bahan lainnya yang kemudian menimbulkan efek panas saat diminum. "Pada minum Mansion dan Vodka, terus sama ada juga minuman racikan, murah harganya Rp 15.000 seplastik. Ada yang bilang racikannya pakai tinner, spirtus, makanya langsung panas kalau minum," ujarnya. Rh kemudian mengalami mual dan muntah-muntah pada Senin (9/4/2018) pagi. Karena tak kunjung membaik, Rh dilarikan ke Rumah Sakit Sari Asih, Ciputat untuk mendapat perawatan. Namun akhirnya, dia dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (10/4/2018) siang. "Kalau Rh meninggalnya Selasa kemarin, dia sempat dirawat di Sari Asih. Keluhannya sama, pada mual dan muntah-muntah, perutnya panas," ucapnya. Sedangkan korban AF, sempat dilarikan ke Puskesmas pada Selasa (10/4/2018) siang. Ia juga mengalami muntah dan rasa panas di bagian perut. Setelah dibawa pulang ke rumah, pada malam hari pihak keluarga membawanya kembali ke RSUD Tangsel, hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 00.00 WIB. "Selasa siang sempat dibawa ke Puskesmas, habis itu dibawa pulang lagi, karena dia (AF) enggak mau dirawat. Akhirnya, meninggal tadi malam," tutur Dedeh Halimah, adik ipar almarhum AF. Bongkar makam Sementara, pascatewasnya dua orang petugas sekuriti Perumahan Permata Bintaro Residence, Kampung Sawah, Ciputat, Tangsel yang diduga tewas seusai menenggak miras oplosan. Petugas kepolisian akan melakukan pembongkaran dan autopsi terhadap jenazah yang sudah dimakamkan tadi pagi tersebut. "Betul, sesegera mungkin akan kami autopsi," kata Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander Yurikho, Rabu (11/4/2018). Proses autopsi dilakukan pihak kepolisian untuk memastikan penyebab utama tewasnya kedua orang sekuriti perumahan tersebut. Apalagi diketahui sebelumnya keduanya tewas seusai menenggak miras di pos jaga tempatnya bekerja. "Informasi validnya dapat kami peroleh dengan proses yang ilmiah dan medis, berupa uji lab dan atau autopsi (terutama terhadap jenazah)," tuturnya. (DA)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah