Network
TANGERANG, (KB).- Teka teki siapa yang ditugaskan Megawati sebagai ketua DPRD Kabupaten Tangerang, akhirnya terjawab. DPP PDIP secara resmi menetapkan Holid Ismail sebagai calon Ketua DPRD Kabupaten Tangerang melalui surat nomor 670/IN/DPP/8/2019 yang diteken Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto tanggal 10 September 2019.
Keputusan pucuk pimpinan partai berlambang banteng moncong putih ini meruntuhkan spekulasi yang beredar selama ini yang memprediksi ketua sementara DPRD Kabupaten Tangerang, Akmaludin Nugraha.
Sebelumnya, Akmaludin Nugraha diniliai memiliki peluang paling besar dan bakal dikukuhkan menjadi ketua definitif. Pasalnya, Akmaludin merupakan legislator petahan dengan dua periode duduk di DPRD, kemudian menjabat sekretaris DPC, serta pernah menempati posisi ketua fraksi dan ketua komisi.
"Pak Holid sudah memenuhi syarat maupun aturan partai, menjalani tahapan fit and proper test yang diberlakukan DPP sehingga layak untuk disahkan menjadi calon ketua DPRD,"ujar Ketua DPC PDIP Kabupaten Tangerang, Irvansyah, kepada pers, Kamis (12/09) petang.
Disebutkan, selain Holid ada dua kandidat lain, yakni Akmaludin dan HM. Supriadi. Keduanya juga sudah menjalani uji kepatutan dan kepantasan di Kebagusan. "Namun DPP dengan segala pertimbangannya menetapkan dan mensyahkan Holid sebagai calon ketua DPRD. Tugas kami bersama fraksi di dewan mengamankan kebijakan ini," jelasnya.
Akmaludin, kata dia, selanjutnya diberikan amanah sebagai Ketua Fraksi PDIP sekaligus Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tangerang. Terkait keputusan DPP itu, Boy, sapaan Akmaludin, menyatakan, dirinya siap ditugaskan pada posisi manapun. "Saya bukan kader 'kaleng-kaleng', bagi saya biasa berkarya di posisi manapun. Intinya, legowo dengan keputusan induk organisasi partai selaku pemberi amanah," tandasnya.
Di tempat yang sama, Holid mengatakan, siap melaksanakan titah partai dan tetap menjaga kekompakan dengan sesama kader, khususnya di lembaga legislatif. Diketahui, PDIP menjadi pemenang pileg 2019 di Kabupaten Tangerang dengan meraih kursi terbanyak, yaitu 8 kursi sehingga berhak menempatkan kadernya sebagai ketua DPRD setempat. (JK/KO)*
