Network
TANGERANG, (KB).- Mengoptimalkan potensi lokal, Desa Talagasari, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, jadi Pilot Project (percontohan) desa binaan program Kampung Berseri Astra (KBA) PT Marga Mandalasakti (MMS) atau Astra Tol Tangerang Merak.
KBA sendiri merupakan program kontribusi sosial berkelanjutan ASTRA yang diimplementasikan kepada masyarakat dengan konsep pengembangan mengintegrasikan 4 pilar program yakni pendidikan, kewirausahaan, lingkungan dan kesehatan, Desa Talagasari, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, jadi Pilot Project (percontohan) Kampung Berseri Astra (KBA).
Presiden Ditektut PT MMS Kris Ade Sudiyoni menuturkan KBA merupakan sebuah program yang di desain untuk memberdayakan masyarakat setempat yang meliputi 4 pilar yaitu pilar pendidikan berupa Rumah Pintar, fasilitas pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pilar kewirausahaan dengan menghasilkan produk kreasi pemantauan barang barang bekas berdaya jual, dan pilar lingkungan berupa menerapkan rumah berseri sebagai ketahanan masyarakat untuk tumbuh berwawasan lingkungan.
“Dari KBA Aini tercatat sudah ada 23 rumah di Desa Talagasari yang menghasilkan tanaman dan panen sayur untuk kebutuhan sendiri. Juga bank sampah serta pilar kesehatan melalui pembinaan Posyandu yang melibatkan para kader dan bidan desa,” tutur Kris saat berkunjung ke desa binaan program KBA di Desa Talagasari, Balaraja, Kabupaten Tangerang, Jumat (18/10/2019).
Pada kesempatan itu, Kris menyampaikan apresiasinya kepada Pemkab Tangerang dalam hal ini Camat dan perangkat desa serta masyarakat Desa Talagasari yang telah bekerjasama untuk bersinergi meningkatkan taraf hidup.
“Sekali lagi melalui program KBA ini diharapkan masyarakat dan perusahaan dapat berkolaborasi bersama untuk mewujudkan wilayah yang bersih, sehat, cerdas dan produktif sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah KBA,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dirinya menambahkan bahwa program KBA merupakan bagian dari cita cita Astra yaitu sejahtera bersama bangsa “Prosper with the nation” yang lahir dari nilai nilai Catur Dharma Astra.
Sejumlah hasil produksi dari pembinaan dipamerkan seperti produksi olahan barang bekas kerajinan tangan para ibu ibu masyarakat setempat, serta aktivitas bank sampah yang mendapatkan banyak perhatian dari masyarakat. Pasalnya hingga Agustus 2019 tercatat sudah 2.684 Kg yang dapat menghasilkan sekitar Rp4 jutaan. (DA)*
