Bencana di Jabodetabek, Korban Banjir Capai 30 Orang

- 4 Januari 2020, 06:30 WIB
Iriana Jokowi saat meninjau korban banjir
Iriana Jokowi saat meninjau korban banjir

TANGERANG, (KB).- Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, sampai dengan Jumat (3/1/2020) yang baru terdata korban tewas akibat banjir ada sebanyak 3 orang.

"Di Kecamatan Batu Ceper satu orang karena tersetrum, di Ciledug ini ada seorang ayah karena hypotermia, di Pinang ada seorang anak hilang hanyut," katanya.

Lalu, ada laporan ada seorang nenek yang tubuhnya sudah terbujur kaku, kemudian dibawa oleh keluarga ke Rumah Sakit Mulya dengan menggunakan mobil bak terbuka milik Kemensos.

Laporan juga bermunculan lagi dari Pinang, menurut warga setempat, ada anak yang dikabarkan hanyut terbawa arus banjir, sudah ditemukan.

"Makanya, kami terus mendata korban-korban yang selamat, yang membutuhkan bantuan medis ke rumah sakit, sampai korban tewas," ujarnya.

Terkait hal tersebut, Menteri Sosial Juliary Batubara menuturkan, korban meninggal dunia akibat banjir yang melanda di Jabodetabek, mencapai 30 orang.

"Kami dari Kemensos memakai data dari BNPB, terdapat 26 korban tewas yang sudah teridentifikasi. Lalu, ada 4 orang yang masih belum teridentifikasi," ucapnya saat menyalurkan langsung bantuan logistik untuk ribuan pengungsi banjir di Ciledug Indah 1 dan 2, Kota Tangerang, Jumat (3/1/2020).

Korban paling banyak terdapat di Kabupaten Bogor, yakni berjumlah 11 orang. Sisanya, tersebar di wilayah Tangerang dan lainnya.

Kemudian, Kemensos masih mendata kerusakan rumah atau bangunan yang menjadi korban dari terjangan banjir pada awal 2020. Sebab, nantinya akan ada santunan yang diserahkan Kemensos kepada keluarga korban tewas.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah