Network
TANGERANG, (KB).- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memfokuskan perhatian terhadap penanganan setelah banjir di Kota Tangerang, berupa pengembalian fungsi sarana publik dan permukiman warga, seperti sebelum bencana, melalui pembersihan lingkungan dan pengecekan kesehatan warga.
"Terlihat banyak sampah, ini harus jadi perhatian. Karena, saat musim hujan bukan hanya bikin mampet, tapi juga jadi sarang penyakit," kata Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin, Jumat (10/1/2020).
Ia menjelaskan, hingga saat ini seluruh jajaran Pemkot Tangerang bersama personel gabungan TNI dan Polri, hingga para pegawai kecamatan dan kelurahan, fokus dalam penanganan pascabanjir.
Bahkan, orang nomor dua di Kota Tangerang tersebut, meninjau kerja bakti massal masyarakat bersama personel gabungan tersebut, di wilayah terdampak banjir, yaitu Ciledug Indah I & II, Kecamatan Ciledug. Bersama dengan seluruh personel yang disebar di tiap-tiap wilayah, dia ikut mengangkut sampah yang menyumbat drainase dan gorong-gorong.
"Untuk itu, supaya tidak terjadi lagi, kami jaga kebersihan lingkungan kami. Pastikan gak ada sampah," ujarnya.
Ia menyempatkan meninjau posko kesehatan warga dan menginstruksikan kepada petugas jaga untuk cepat tanggap kepada warga yang sakit.
"Langsung berikan obat dan dipantau istirahat di mana, kalau perlu penanganan lebih jauh rujuk ke rumah sakit," ucapnya.
Usai meninjau wilayah Ciledug Indah, dia memantau lokasi kerja bakti di Kompleks Pondok Bahar Permai, Kecamatan Karangtengah, Kota Tangerang. Di tempat tersebut, terpantau tak hanya sampah sisa banjir, namun juga lumpur yang tebal di dalam rumah warga.
"Tolong bantu warga, bersihkan lumpurnya, agar bisa kembali beraktivitas," tuturnya kepada personel yang bertugas. (DA)*
