Kendalikan Air Tanah, Pemkot Tangerang Bangun 4.000 Sumur Injeksi

- 19 Januari 2020, 23:59 WIB

TANGERANG, (KB).- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berencana untuk membangun 4.000 titik sumur injeksi di sejumlah wilayah kecamatan yang berfungsi mengendalikan air tanah untuk menampung pelimpasan air hujan agar tidak sampai terjadi banjir.

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, menyebutkan selama lima tahun terakhir, Pemkot telah melakukan beberapa manajemen penanganan banjir salah satunya dengan sumur injeksi. Sumur injeksi berfungsi mengendalikan air tanah untuk menampung pelimpasan air hujan agar tidak sampai terjadi banjir.

Sumur injeksi ini sekaligus berfungsi mengembalikan keberadaan air bawah tanah yang sudah terkuras untuk berbagai kebutuhan.

"Kita coba bangun sumur injeksi, sudah ada di sekolah dan jalan-jalan. Rencananya tahun ini akan kita bangun 4.000 titik yang tersebar di seluruh wilayah Kota Tangerang," ujar Arief, akhir pekan kemarin.

Menurutnya, daerah yang sudah ada sumur injeksinya lumayan, surutnya lebih cepat saat ada genangan.

"Kita ingin sumur injeksi ini bisa menangani limpasan ke drainase dan saluran, karena airnya sudah ditangkap," tambahnya.

Selain sumur injeksi, lanjutnya Pemkot juga melakukan pembersihan embung dan situ serta mengoptimalkan pompa-pompa air. Sistem drainase, biopori, hingga tandon juga telah dibangun. Kendati demikian, musibah banjir diawal tahun 2020, terjadi akibat curah hujan yang luar biasa tinggi.

Padahal sebelumnya, kata Arief titik banjir di Kota Tangerang telah berkurang dari 33 menjadi hanya tersisa dua titik banjir.

"Oleh karenanya, banjir awal tahun ini menjadi catatan tersendiri bagi Pemerintah Kota Tangerang," tandasnya.

Sementara itu Dinas PUPR Kota Tangerang mengaku juga telah melakukan upaya mitigasi banjir dengan cara mengosongkan embung yang kemudian dimanfaatkan sebagai tempat parkir sementara saat hujan.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah