Network
TANGERANG, (KB).- Keberadaan bangunan liar (bangli) yang ada di sekitar Kawasan Bitung atau tepatnya dekat exit Toll Jakarta-Merak, hingga kini tidak kunjung ditindak oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangerang.
Dimana bangli tersebut diantaranya, WC umum, pedagang, biro jasa perjalanan dan tempat penitipan motor. Dan Bangunan liar ini sudah berdiri setidaknya sejak 2017.
Terkait hal itu Kepala Satpol PP Kabupaten Tangerang, Bambang Mardi mengungkapkan bangli yang ada di bawah jembatan Bitung, Kecamatan Curug, akan dibahas secara internal yang setelahnya akan dilakukan pembahasan bersama dengan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA).
“Februari nanti rencana kita akan bahas bersama dinas bina marga. Karena akan Kita telusuri lebih jauh bangli di bawah jembatan bitung ini. Dan kami meminta warga untuk tetap bersabar dimana kita sedang bekerja” tuturnya, Ahad (19/1/2020).
Bambang mengakui pemilihan waktu pembahasan bangli memang agak terlambat. Hal ini dikarenakan sejumlah personel di Satuan Tugas (Sagas) Singa Santun, masih ditempatkan di Gedung pemerintahan.
”Jadwal ini menyesuaikan dengan waktu kesibukan aggota yang masih bertugas di gedung pemerintahan. Sebab, masih menunggu lelang,” tandasnya.
Dikatakannya personel yang masih jaga di gedung pemerintahanan akan ditarik ke Markas Satpol PP Kabupaten Tangerang.
“Maret akan selesai semua personel kita balikan ke markas. Bukan terlambat namun memang kekurangan perseonel,” ujarnya. (DA)*
