32 RS Ikuti Simulasi Penanganan Virus Corona

- 5 Maret 2020, 04:55 WIB

TANGERANG, (KB).- Merespons ditemukannya kasus virus corona di Indonesia, pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang terus melakukan berbagai upaya penanganan dan pencegahan. Terbaru, pihak Dinkes melakukan simulasi penanganan pasien virus corona dengan melibatkan 32 RS dan 36 Puskesmas se-Kota Tangerang.

"Kami sudah kumpulkan RS di Kota Tangerang bersama dengan Puskesmas, kami lakukan table top exercise yang melibatkan 32 RS dan 36 Puskesmas di Kota Tangerang," kata Kepala Dinkes dr Liza Puspadewi, Rabu (4/3/2020).

Melalui table top exercise, lanjut dia, pihaknya bersama dengan pengelola RS dan Puskesmas melakukan simulasi penanganan terhadap pasien yang diindikasikan terjangkit virus corona.

"Jadi lewat exercise itu, kami simulasikan penanganannya. Bila ada warga yang mempunyai gejala terjangkit virus corona mulai dari penanganan di IGD sampai nanti dirujuk ke RS yang sudah ditunjuk pemerintah sebagai RS rujukan penanganan virus corona, semua harus mengikuti alur dan SOP yang ada, seperti pemakaian alat pelindung diri (APD) dan yang lainnya, sehingga andai kata meninggal juga harus dilakukan treatmen khusus, untuk menghindari penyebaran virus, yang memandikan jenazah juga harus menggunakan APD. Itu semua kami simulasikan," ujarnya.

Selain itu, menurut dia, pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang juga sudah membentuk satgas penanganan virus corona.

"Sebenarnya satgasnya sudah dibentuk lama dari 2017, ketika ada kasus tertentu yang berpotensi menimbulkan outbreak atau KLB tim tersebut langsung bergerak," ucapnya.

Sementara itu, menanggapi isu ada warga Kota Tangerang yang suspect virus corona, dia menegaskan, bahwa sampai saat ini belum ada pasien suspect kasus virus corona di Kota Tangerang atau yang terjangkit.

"Yang kemarin dirawat di RSPI Sulianti Saroso itu, masih dalam pemantauan, karena baru pulang dari negara yang terjangkit virus corona. Artinya bukan suspect apalagi kena virus corona," tuturnya.

Gerakan cuci tangan

Sementara itu, untuk menangkal virus corona, Pemkot Tangerang melalu Dinas Pendidikan setempat menggalakkan gerakan cuci tangan di sekolah-sekolah, agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat, seperti terlihat di SDN Gondrong 4, di mana para muridnya diwajibkan melakukan cuci tangan sebelum atau sesudah aktivitas di lingkungan sekolah.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah