Network
LEMBAGA Negara Ombudsman turun tangan menelusuri kasus pasien Covid-19 di yang dipatok Rp 15 juta untuk membayar ambulans di salah satu rumah sakit di Kota Tangerang. Ombudsman Banten akan meminta keterangan sejumlah pihak terkait seperti pihak Tangerang Ambulance Service dan juga RS Bhakti Asih.
"Kami ingin tau persoalan sebenarnya seperti apa hingga terjadi keluarga pasien menggunakan jasa ambulans swasta untuk penanganan korban Covid-19. Kami juga akan meminta keterangan dari Pemerintah Kota Tangerang terkait bagaimana kontrol yang dilakukan terhadap rumah sakit yang sudah dijadikan rujukan Covid-19 di Kota Tangerang," kata Kepala Ombudsman Banten Dedy Irsan, seperti dikutip dari laman ombudsman.go.id, Selasa (21/4/2020).
Dedy Irsan mengatakan, biaya pemulasaran dan pemakaman korban Covid-19 tidak dipungut biaya apapun alias gratis. Hal tersebut karena pademi Covid-19 merupakan bencana nasional non alam yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.
"Dan telah diinstruksikan hingga ke pemerintah daerah kabupaten dan kota bahwa semua biayanya akan ditanggung oleh pemerintah," ujarnya.
Ia mengatakan, di setiap kabupaten/ kota sudah dibentuk Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19. Seharusnya, kata dia, pemerintah daerah memiliki kendali terkait penanganan Covid-19.
"Koordinasinya seperti apa dengan RS Rujukan lainnya. Data-data terkait pasien yang PDP dan Positif Covid-19 kan harusnya di bawah kontrol pemerintah selaku Gugus Tugas, baik yang dirawat di RSUD maupun RS swasta yang menjadi RS Rujukan Covid-19," ucapnya.
Dirinya berharap kejadian tersebut tidak terulang lagi. "Cukup yang pertama dan terakhir, pola komunikasi dan koordinasi yang ada harus diperbaiki. Nanti setelah menerima penjelasan lebih detail dari pihak terkait kita akan tau dimana koordinasi yang engga berjalan," tutur Dedy.
Baca Juga : Ramai, Antar Jenazah Covid-19 Dipatok Rp 15 Juta
Sebelumnya diberitakan, sebuah akun Facebook mengunggah informasi mengenai tarif pengurusan jenazah pasien Covid-19 di sebuah rumah sakit di Kota Tangerang. Asep Suherman, seorang warga maya (netizen) di akun Facebooknya mengunggah foto-foto petugas mengantar jenazah Covid-19 di kawasan Ciledug, Kota Tangerang pada Selasa (14/4/2020).
