Tinjau Kondisi Wisata, Menpar: Selat Sunda Aman

- 6 Juli 2019, 05:30 WIB
menpar-kunjungi-selat-sunda
menpar-kunjungi-selat-sunda

CILEGON, (KB).- Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya meninjau kondisi wisata di Selat Sunda, Jumat (5/7/2019). Peninjauan itu dalam rangka pemantauan kondisi wisata pascatsunami yang melanda selat yang menghubungkan pulau Jawa dan Sumatera di Indonesia, serta Laut Jawa dengan Samudera Hindia tersebut.

Pantauan Kabar Banten, Menpar meninjau dengan menyeberang dari Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak - Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni sekitar 10.00 WIB, dan kembali sekitar pukul 16.00 WIB.

"Saya ke sini untuk lihat kondisi Selat Sunda. Hasilnya, saya nyatakan Selat Sunda aman. Tadi laporannya menggembirakan, tapi ada yang tidak menggembirakan juga," katanya.

Arief mengatakan, Banten dan Lampung pascatsunami mulai berangsur pulih. Laporan kunjungan wisata di dua wilayah pun menunjukkan perkembangan yang signifikan.

"Hal menggembirakan itu, pada libur lebaran kemarin okupansinya hampir normal 100 persen. Tapi setelah itu jadi 70 persen. Kalau Lampung udah fully recovered," ujarnya.

Kehadiran Pelabuhan Eksekutif Merak dan Bakauheni juga membuka potensi untuk peningkatan wisata. Terlebih, harga tiket pesawat domestik saat ini terbilang mahal.

"Jadi memang ada sejumlah faktor pendukung. Seperti adanya Tol Trans Sumatra dan Trans Jawa, lalu tiket pesawat mahal, terjadilah overland seperti dulu lagi," tutur Arief.

Dijelaskan, sekarang Jakarta ke Merak butuh waktu 2 jam plus 1 jam untuk menyeberang. Dengan waktu yang tak terlalu lama itu, traveler sudah bisa menikmati atraksi yang berbeda. Tak menutup kemungkinan pula, kalau terminal itu bisa jadi atraksi wisata.

"Bisa, jadikan saja ini pusat wisata. Cukup luas, katanya lebih dari 700 hektare. Jadikan saja resort, nggak perlu khawatir. Ada banyak sekali partner yang kita kerja sama untuk membangun tourism resort di sini," ucapnya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x