KABAR BANTEN - Guna meningkatkan pelayanan dan kualitas Tol Tangerang Merak, Astra Tol Tangerang-Merak melakukan groundbreaking pekerjaan rekonstruksi pelebaran Jembatan Ciujung yang berada di KM 57 Jalan Tol Tangerang Merak.
Kegiatan ini dilakukan langsung oleh manajemen Astra Tol Tangerang-Merak didampingi oleh kontraktor pelaksana project, Senin 8 Maret 2021.
Pekerjaan tersebut sudah dimulai sejak 12 Januari 2021 dan ditargetkan akan selesai pada Januari 2022. Metode pelebaran Jembatan Ciujung di ruas Tol Tangerang Merak ini akan menggunakan girder baja untuk jembatan jalur arah Jakarta, sedangkan untuk pelebaran jembatan arah Merak akan menggunakan girder beton.
Baca Juga: Naik Turun di Jalan Tol Tangerang-Merak, Pengemudi Hingga Penumpang Bus Siap-siap Ditindak Petugas
Direktur Teknik dan Operasi Astra Tol Tangerang-Merak, Rinaldi mengatakan, teknologi pengeboran yang akan dilaksanakan menggunakan pengeboran dengan diameter dua meter yang jarang ada di Indonesia.
"Teknik ini dapat mempercepat waktu pelaksanaan proyek lebih dari satu bulan dibandingkan pengeboran biasa yang pada umumnya maksimal 1,8 meter saja," ujar Rinaldi.
Pelebaran Jembatan Ciujung ruas Tol Tangerang Merak tersebut, kata dia, merupakan bagian dari proyek penambahan lajur ke-tiga segmen dari Cikande sampai Serang Timur tahap pertama yang dimulai dari KM 56+700 hingga 57+150.
“Rencananya pelebaran lajur 3 ini akan terus berlanjut hingga Serang Timur, dan nantinya akan berlanjut hingga Cilegon Timur yang ditargetkan akan dilakukan hingga 2034,” ujarnya.
Baca Juga: Di Tol Tangerang-Merak, Truk Kelebihan Muatan dan Dimensi Ditindak Tegas
Penambahan lajur yang dilakukan Astra Tol Tangerang-Merak merupakan salah satu upaya untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas jalan tol. Mengingat pertumbuhan lalu lintas di Tol Tangerang Merak saat ini cukup padat.
"Meskipun saat ini masih dalam kondisi pandemi, namun ke depan memang traffic semakin tinggi. Jadi, kami berupaya sebelum terjadi kepadatan jalan sudah dilebarkan terlebih dahulu, supaya masyarakat semakin nyaman," ucapnya.
Baca Juga: Pelayanan Tol Tangerang-Merak di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru
Rinaldi berharap, dengan adanya pelebaran jalur mampu mendongkrak pengembangan Provinsi Banten, khususnya di sekitar Tol Tangerang Merak.
"Pelaksanaan ini juga selalu menekankan pekerjaan konstruksi dengan pemenuhan aspek Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan (K3L) salah satunya protokol kesehatan Covid-19," tuturnya.
Baca Juga: Astra Tol Tangerang Merak Dukung Pembangunan Jembatan Bogeg
Selain itu, untuk memastikan kenyamanan, keselamatan dan keamanan pengguna jalan Tol Tangerang Merak, selama pekerjaan berlangsung dua jalur utama tetap bisa dilewati secara normal.
"Kami juga memastikan ketersediaan dan kelengkapan perambuan dan juga flag man untuk mengatur lalu lintas, khususnya di wilayah proyek pelebaran jalan di Tol Tangerang Merak," kata Rinaldi.***