Tertarik Investasi di Kabupaten Lebak, Pengusaha Korea Temui Apindo Lebak

- 10 Februari 2021, 19:48 WIB
Ketua Apindo Lebak, Pepep Faisalludin saat menerima Pengusaha Korea yang tertarik investasi di Kabupaten Lebak, Senin, 8 Februari 2021 lalu.
Ketua Apindo Lebak, Pepep Faisalludin saat menerima Pengusaha Korea yang tertarik investasi di Kabupaten Lebak, Senin, 8 Februari 2021 lalu. /Dokumen Apindo Lebak/

Baca Juga: Pengembangan Geopark Bayah Dome Kabupaten Lebak: Survei Geologi Dikebut, Pemprov Banten Siapkan Media Promosi

Ia mengatakan, Kabupaten Lebak kebanjiran investasi karena ilklim investasinya dinilai lebih kondusif. Sehingga hal itu juga menjadi bahan pertimbangan bagi investor untuk investasi di Kabupaten Lebak.

"Oleh karena itu mari kita bersama-sama jaga kondusifitas untuk kemajuan Kabupaten Lebak," ujar Pepep Faisalludin.

Baca Juga: Jalan Tol Serang-Panimbang Beroperasi, Kabupaten Lebak Dinilai akan Kebanjiran Investasi, Capai 300 Kali Lipat

Selain kondusifitas yang perlu dijaga, kata dia, yakni kemudahan proses perizinan investasi. Seperti halnya Singapura maju karena memang didukung dengan kebijakan investasi yang strategis serta memudahkan dalam peraturan dan proses administrasinya.

"Oleh karena itu kita juga meminta kepada Pemerintah Daerah dalam proses pemberian izin diberikan kemudahan namun tidak sampai melanggar aturan. Artinya waktu proses perizinan dipersingkat karena itu juga menjadi daya tarik bagi investor dan Kabupaten Lebak harus siap untuk itu karena dapat dipastikan jika tol sudah selesai maka investor akan berbondong-bondong datang ke Kabupaten Lebak," ujar Pepep Faisalludin.

Baca Juga: Meski Pandemi Covid-19, Investasi di Kabupaten Lebak Naik Tiga Kali Lipat, Bisa Tekan Pengangguran

Menurut dia, cara paling mudah mengurangi angka pengangguran ialah dengan mendatangkan investor atau pengusaha. Khususnya investor yang bergerak di industri padat karya.

"Kalau industri semisal semen, itu padat modal. Secara nilai investasi duit besar tapi rekrutmen karyawan sedikit. Tapi kalau semisal industri sepatu dan garmen, itu penyerapan tenaga kerjanya banyak karena memang padat karya," ujar Pepep Faisalludin yang juga sebagai Ketua Perkumpulan Urang Banten Kabupaten Lebak.***

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x