Pada bagian lain, Presiden Jokowi mengatakan, pabrik yang dibangun menggunakan teknologi terkini dari Jerman ini hanya ada dua di dunia.
“HSM 2 Krakatau Steel dibangun menggunakan teknologi modern dan terbaru di industri baja. Hanya ada dua di dunia, pertama di Amerika Serikat dan kedua di Indonesia yaitu di Krakatau Steel,” tuturnya.
Baca Juga: Dikunjungi Komisi VII DPR RI, Dirut Krakatau Steel Silmy Karim Singgung Bea Masuk Anti Dumping
Presiden Jokowi berharap keberadaan pabrik HSM 2 Krakatau Steel bisa meningkatkan produksi baja dalam negeri untuk kebutuhan industri maupun ekspor.
"Selama ini komoditas baja merupakan komoditas kedua tertinggi yang diimpor oleh Indonesia. Kami harapkan bisa menghemat devisa Rp29 triliun per tahun,” ucap Jokowi.
Dia berpesan agar perusahaan menjaga kualitas produk yang dihasilkan supaya mampu bersaing dengan negara lain, juga bisa memenuhi kebutuhan dunia industri Indonesia.
"Saya yakin nantinya akan menjadi komoditas yang mampu bersaing di pasar regional dan pasar global," katanya.***