Masyarakat Ekonomi Syariah Inisiasi Pembentukan Kampung Halal

- 15 Maret 2018, 07:45 WIB
obrolan-mang-fajar
obrolan-mang-fajar

Direktur PT Fajar Pikiran Rakyat Rachmat Ginandjar menyatakan siap bersinergi dengan MES dalam upaya memasyarakatkan budaya bersyariah. “Kami siap bekerja sama. Tidak sekadar memproduksi media cetakKabar Banten kini sudah bertransformasi ke platform lain. Ada kabarbanten tv, instagram, facebook, dan medsos lainnya. Jadi bisa secara bersama-sama menggaungkan ini,” ujarnya.

Dirut Bank Muamalah Cilegon Samsul Hadi mengatakan, adanya antipati terhadap syariah karena menurutnya masyarakat belum mengetahui syariah secara utuh. “Justru isu syariah itu semakin menarik, semakin menggairahkan. Orang sebenarnya bukan anti, tapi orang belum tau,” ujarnya. Ia mengakui secara ekonomi umat tidak berdaya.

Hal tersebut disebabkan tiga hal, yaitu kurang sinergi, adanya keberpihakan, dan sosialisasi yang minim. “Tiga sektor, yaitu moneter, sektor riil dan zakat. Semua saling sinergi,” ucapnya. Ia berharap, MES Banten menjadi wadah dalam upaya membangun sinergi seluruh stakeholder. “Saya ingin MES jadi wadah mensinergikan seluruh stakeholder. Tinggal kita cari irisan-irisannya. Menyatukan semua kekuatan,” tuturnya.

Sementara, menurut aktivis sosial M Arif Kirdiat, kampung halal merupakan gagasan menarik dalam upaya menyosialisasikan ekonomi syariah ditengah kegamangan masyarakat tentang label syariah. “Kampung halal bahkan bisa dicompare dengan kampung inggris di Pare. Tapi perlu diperhatikan, jangan sampai nanti hanya label saja. Perlu ada tolok ukur sampai seberapa lama pilot project itu berlangsung. Ini tantangannya. Bukan kita pesimis, tapi ini harus jadi letupan,” ucapnya.

Soal konsep kampung halal, menurutnya bisa dimulai dari hal-hal kecil yang kadang terlewatkan. ‘Hal-hal kecil misalnya WC harus bersih. Bicara soal halal, kadang hal-hal kecil terlewati. Dalam fikih, bab pertama itu kan bab thoharoh (bersuci) ya,” ucapnya. (SY)***

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah