Euro4 Diimplementasikan Oktober 2018, Indonesia Hadapi Tantangan Fenomena Mobil Listrik

- 5 Agustus 2018, 01:00 WIB
presiden-kunjungi-booth-APM-di-GIIAS-2018
presiden-kunjungi-booth-APM-di-GIIAS-2018

Gelaran pameran otomotif kelas dunia Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 telah dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Kamis (2/8/2018). Gelaran pameran otomotif terbesar tersebut akan berlangsung hingga 12 Agustus mendatang. GIIAS 2018 yang mengusung tema "Beyond Mobility" diharapkan dapat mewakili semangat Gaikindo dalam membangun dan membesarkan industri otomotif Indonesia menuju masa depan. Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi mengatakan, GIIAS juga telah dijadikan ajang untuk peluncuran mobil-mobil baru untuk pertama kalinya (world premiere). Oleh karena itu, GIIAS bisa dijadikan tolok ukur peran dan bertumbuh-kembangnya industri otomotif Indonesia yang diharapkan mampu memberikan sumbangsih terhadap gerakan roda ekonomi Indonesia. Ia juga mengatakan, industri otomotif Indonesia terus berevolusi untuk meningkatkan kinerja dan menempatkan Indonesia sejajar dengan industri otomotif global. Menurut dia, Gaikindo mewakili industri otomotif Indonesia menyambut baik implementasi dari kebijakan pemerintah atas Euro4, sebagai strategi Indonesia mendorong perkembangan industri otomotif tanah air. Serta membuktikan industri otomotif siap berkomitmen untuk mendukung terwujudnya Indonesia yang minim polusi. Untuk itu, kata dia, industri otomotif telah berkomitmen untuk mempersiapkan seluruh lini industri otomotif menyambut spesifikasi Euro4, baik dari sisi teknologi kendaraan hingga kesiapan industri pendukung. Menurut dia, komitmen dari industri otomotif Indonesia juga akan tercermin dari berbagai teknologi dan produk terbaru yang dihadirkan pada GIIAS 2018. Nangoi mengungkapkan, GIIAS 2018 didukung penuh oleh 25 merek mobil anggota Gaikindo, termasuk didalamnya 19 merek kendaraan penumpang yakni; Audi, BMW, Chevrolet, Daihatsu, Datsun, DFSK, Honda, Hyundai, Isuzu, Lexus, Mazda, Mercedes-Benz, MINI, Mitsubishi Motors, Nissan, Suzuki, Toyota, VW, dan Wuling, serta 6 merek kendaraan niaga yaitu FAW, Hino, Isuzu, Mitsubishi FUSO, Tata Motors, dan UD Truck. Serta diikuti oleh lebih dari 250 merek yang terdiri dari pelaku industri otomotif di Indonesia. Menurut dia, Beyond Mobility yang merupakan tema GIIAS 2018 diartikan sebagai sebuah gerakan evolusi kendaraan bermotor dari sebuah alat transportasi menjadi sebuah kontribusi yang dapat mendorong percepatan kualitas kehidupan manusia. Gaikindo menuangkan semangat "Beyond Mobility" lewat peluncuran lebih dari 40 kendaraan baru termasuk World Premiere serta kendaraan-kendaraan konsep. "GIIAS adalah satu-satunya pameran otomotif Indonesia yang mendapatkan dukungan penuh dari organisasi automotive internasional, OICA (Organisation Internationale des Constructeurs d'Automobiles). Di bawah naungan OICA, ucap dia, GIIAS menjadi bagian dari seri pameran otomotif dunia berkelas internasional dan mendapatkan lebih banyak perhatian dari internasional. Oleh karena itu, ide dan inspirasi yang dihadirkan pada pameran otomotif milik Gaikindo ini tidak hanya akan menjadi benchmark nasional, namun juga akan menjadi barometer dan inspirasi dunia internasional, khususnya Asia Pasifik," ucap Nangoi. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, industri otomotif Indonesia memiliki peran besar terhadap roda ekonomi Indonesia. "Industri otomotif Indonesia adalah salah satu industri andalan yang memiliki peran besar terhadap roda ekonomi Indonesia. Industri otomotif Indonesia juga merupakan salah satu industri yang menjadi jendela untuk menunjukkan kemampuan dan potensi Indonesia kepada dunia," katanya. Ia mengatakan, perkembangan industri otomotif adalah salah satu yang selalu positif, dan mendukung pemerintah.Termasuk Peraturan Pemerintah No. 20/2017 tentang Penerapan Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor yang akan secara resmi diimplementasikan pada Oktober 2018. Airlangga juga menyampaikan pentingnya implementasi Euro4. Kami ingin menggarisbawahi pentingnya implementasi Euro4, bukan hanya untuk mendukung perkembangan industri otomotif, penerapan Euro4 akan membuktikan kesiapan kita berkomitmen untuk mendukung terwujudnya Indonesia yang minim polusi dan implementasi Euro4 akan menempatkan Indonesia memasuki standar dunia global. Euro4 adalah sebuah standar baku emisi gas buang kendaraan bermotor. Tujuan utama dibuatnya Standar Emisi Gas buang Euro adalah untuk mengurangi dampak polusi udara yang bersumber dari gas buang kendaraan bermotor. Saat Indonesia mengumumkan bahwa mulai Oktober 2018 mengadopsi Standar Emisi Gas Buang Euro4, maka di Asia hanya tinggal 2 (dua) negara yang masih menggunakan standar emisi gas buang Euro II. Sedangkan sebagian besar negara-negara didunia sudah mengadopsi standar Emisi Gas Buang Euro III, IV atau yang lebih tinggi. Tantangan Presiden Jokowi merasa bangga bahwa industri otomotif memainkan peran penting, yakni sebagai sektor manufaktur nomor dua terbesar dan termasuk kedalam salah satu dari lima industri yang menerima investasi terbesar. "Pemerintah sedang melakukan sejumlah upaya yang turut mendukung industri otomotif seperti berdiskusi dengan Kepala Negara negara lain, menyiapkan insentif yang diberikan kepada industri otomotif melalui Tax Holiday, Tax Allowance dan Super Deduction yang sedang menjadi kajian di Kementerian Keuangan. Presiden Jokowi mengatakan, Indonesia kini menghadapi berbagai tantangan dari segi otomotif. Yang pertama adalah meluasnya fenomena mobil listrik yang sudah mulai diterapkan di berbagai negara maju, termasuk Pemerintah Prancis dan Inggris serta Tiongkok yang telah menjadi salah satu pasar terbesar untuk industri mobil listrik.  Tantangan lainnya, kata presiden, teknologi disrupsi, dimana perkembangan teknologi seperti kendaraan otonom dan transportasi online membuat industri otomotif harus meredifinisi arti mobil sehingga inovasi tersebut dapat dikategorikan sebagai bagian dari sebuah transportasi. "Sekarang ini terus dimanjakan dengan transportasi online. Kemana-mana tinggal gunakan aplikasi," ucapnya. Sementara tantangan lainnya, kata presiden, maraknya pertumbuhan transportasi online dan tercapainya siklus otomotif yang maksimal. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyambut baik inovasi Alat Mekanis Multiguna Perdesaan (AMMDes) serta inovasi B20 yang dipercaya dapat menyelesaikan sepertiga dari current account deficit. (Maksuni Husen)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah