Network
LEBAK, (KB).- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menyalurkan bantuan untuk korban banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lebak, Banten, Rabu (8/1/2020). Bantuan tersebut berupa makanan, pakaian dan obat-obatan, serta uang tunai sebesar Rp 52 juta.
Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Kanwil Banten Eko Nugriyanto mengatakan, bantuan senilai Rp 52 juta tersebut bantuan awal dari BPJAMSOSTEK. Kemungkinan, akan ada bantuan susulan untuk pemulihan terdampak bencana atau "recovery".
"Seperti membuat hunian sementara atau masjid sebagai tempat ibadah, yang sebelumnya dilakukan BPJAMSOSTEK pada bencana di Lombok, NTB," ujar Eko.
Eko berharap musibah itu cepat berlalu dan segera pulih kembali, sehingga warga yang tinggal di tempat pengungsian bisa beraktivitas dan berkarya. Apalagi korban musibah banjir yang tergolong besar ini di antaranya peserta BPJAMSOSTEK.
"Semoga cepat pulih kembali, dan bisa berkarya serta menjalani aktivitas seperti biasa," ucapnya.
Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Serang Didin Haryono menjelaskan, bantuan tersebut merupakan sumbangan dari karyawan BPJAMSOSTEK melalui yayasan Al-Maghfiroh dan bekerjasama dengan Rumah Zakat.
Secara tanggap, pihaknya selalu mengedepankan kegiatan sosial dan kemanusiaan, khususnya terhadap bencana alam.
"BPJAMSOSTEK dan Yayasan Al-Maghfiroh telah memberikan bantuan kepada warga Baduy yang rumahnya terbakar beberapa waktu yang lalu. Bantuan juga diberikan untuk para korban tsunami di Pandeglang yang terjadi pada 22 Desember 2018," ujar Didin.
Didin menambahkan, BPJAMSOSTEK akan selalu hadir bersama pemerintah daerah (Pemda) dalam membantu masyarakat yang terkena musibah.
