Tekan PHK, PSBB Dilonggarkan

- 12 Mei 2020, 08:30 WIB
PSBB_ILUSTRASI
PSBB_ILUSTRASI /

JAKARTA, (KB).- Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menegaskan, pemerintah memberikan kelonggaran kepada warga berusia di bawah 45 tahun untuk kembali beraktivitas di tengah pemberlakuan PSBB. Upaya itu dilakukan guna mencegah terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Kelompok ini kita beri ruang untuk beraktivitas lebih banyak lagi sehingga potensi terpapar PHK bisa kita kurangi lagi," kata Doni Monardo melalui video conference yang dikutip dari bnpb.go.id, Senin (11/5/2020).

Menurut dia, usia 45 tahun ke bawah tidak termasuk dalam kelompok rentan yang mudah terpapar Covid-19. Berdasarkan data yang ada, tingkat kematian kelompok ini hanya 15 persen.

Kelompok muda di bawah 45 tahun, jelas Doni, secara fisik sehat, punya mobilitas tinggi, dan kalau terpapar belum tentu sakit karena tak ada gejala. Justru kematian tertinggi ada diangka 45 persen yang datang dari kelompok usia 65 tahun ke atas.

Sedangkan di kelompok usia 46-59 tahun yang memang historinya memiliki penyakit bawaan, seperti hipertensi, diabetes, paru, dan jantung. Karena itulah, kelompok yang non-rentan diberikan kelonggaran oleh pemerintah untuk kembali beraktivitas di luar rumah.

"Ini untuk menjaga keseimbangan agar masyarakat tak terpapar virus dan juga tak terpapar PHK," katanya. Meski begitu, protokol kesehatan tetapi dijalankan selama masa beraktivitas di luar rumah.

 

Mantan Danjen Kopassus itu menambahkan, saat ini seluruh dunia telah berupaya menjaga keseimbangan di tengah pandemi corona. Keseimbangan yang dimaksud yakni menekan angka PHK.

"Oleh karenanya, kami mohon bantuan dan juga kerja sama dari teman media sekalian untuk bisa melakukan upaya sosialisasi agar seluruh bangsa kita bisa segera mengakhiri wabah ini. Kalau toh memulai hidup baru, kita tetap harus hidup dengan tata cara memprioritaskan protokol kesehatan, jaga jarak, pakai masker dan selalu cuci tangan. Apabila ini semua sudah bisa dipahami seluruh masyarakat maka diharapkan bangsa kita bisa memulai kehidupan dengan new normal," tuturnya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah