Sepekan Jelang Lebaran, Kerumunan tak Terkendali Ditengah Pandemi Covid-19

- 18 Mei 2020, 08:30 WIB
Wibowo
Wibowo

Meski demikian, kebanyakan orang yang datang ke Pasar Pandeglang tidak memakai masker. Sepertinya mereka sudah tidak khawatir lagi dengan bahaya penyebaran virus corona.

”Mau bagaimana lagi, ini kan sudah hampir mau lebaran. Kami kan sebagai ibu-ibu yang hobi berbelanja tidak bisa menahan diri untuk mengikuti anjuran pemerintah. Disebut takut corona ya kami juga takut, tapi kan hari raya sebentar lagi. Rasanya sudah lumrah juga kalau mau lebaran warga tumpah di pasar,” kata Risma Fatmawati saat ditemui di Pasar Badak Pandeglang, Ahad (17/5/2020).

Menurut dia, diabaikannya imbauan pemerintah tersebut karena masyarakat terdesak kebutuhan menjelang lebaran. Meskipun ada larangan untuk berdiam di rumah, namun saat ini aktivitas masyarakat untuk menjauhi kerumunan sulit dikendaikan.

”Ya gimana, imbauan pemerintah tidak akan bisa menutupi kebutuhan seluruh warga. Buktinya dilarang untuk berkerumun, tetap aja kebiasaan ke pasar ya ke pasar aja. Terus yang kuli ya kuli aja. Ya, saya juga ke pasar untuk membeli baju lebaran anak," ujarnya.

Hal hampir senada dikatakan pengunjung pasar lainnya, Entin. Ia mengaku pergi ke pasar untuk berbelanja bukan untuk berkerumun. Namun demikian, soal terjadi kerumunan banyak orang hal itu wajar namanya juga di pasar.

”Setiap orang yang ke pasar itu kan belanja, mau beli barang. Tetap saja yang namanya pasar kan tempatnya banyak orang. Jadi kalau sepi namanya kuburan. Saya kira wajar karena masyarakat banyak yang berbelanja makanan untuk berbuka dan sahur, ada juga yang sedang membeli baju untuk lebaran,” tuturnya.

Sementara itu, anggota Komisi II DPRD Pandeglang Dadi Rajadi sering memantau situasi Ramadan di pusat perbelanjaan. Tampaknya mulai saat ini pengunjung pasar mulai membeludak. Meski demikian, Dadi berharap masyarakat agar mengenakan masker saat memasuki pasar dan juga berupaya untuk menghindari kerumunan.

"Saya harap pemerintah menugaskan aparat Satpol PP untuk menertibkan kerumunan berskala besar," ujarnya.

Di Lebak, pengunjung juga mulai membanjiri Pasar Tradisional Rangkasbitung. Mereka datang untuk belanja kebutuhan pangan terutama sembako.

”Benar, hari ini Ahad (17/5/2020), pedagang kewalahan melayani para konsumen yang membanjiri Pasar Rangkasbitung,” kata Agus (45) pedagang sembako di pasar setempat.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah