Network
TANGERANG, (KB).- Dalam waktu dekat ini, melalui skenario 'new normal' atau kenormalan baru memungkinkan pusat perbelanjaan (mal) di Tangsel beroperasi kembali di tengah pandemi COVID-19. Pemkot Tangsel pun tengah menyusun regulasi agar beroperasi mal tersebut tetap aman dari penyebaran virus Corona.
"Kami sedang menyiapkan sebuah regulasi melalui Disperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan)," ujar Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, Kamis (28/5/2020).
Hal yang ditekankan saat mal kembali beroperasi adalah kewajiban untuk menerapkan protokol kesehatan.
"Saya sudah minta untuk bikin jarak dengan garis satu meter. Seperti jarak pada antrean di kasir," ujar Benyamin.
Selain itu, ia meminta kepada pengelola mal untuk memantau dan mengimbau para pengunjung mal agar tak bergerombol.
"Terus pasang CCTV dan pengumuman. Saya minta ke pengelola mal, pengumuman untuk memberi tahu pengunjung, jangan bergerombol. Harus begitu sekarang, untuk membangun new normal atau peradaban hidup baru itu," imbuhnya.
Sedangkan Kepastian kembali beroperasinya pusat perbelanjaan atau mal di Kota Tangerang masih dalam pembahasan wacana new normal. Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan pihaknya sedang mengumpulkan para pengelola mal se-Kota Tangerang, untuk meminta kesiapan mereka jika pusat perbelanjaan dioperasikan di tengah pandemi COVID-19.
"Belum tahu (kapan beroperasinya mal). Hari ini kita kumpulkan supaya mereka melakukan persiapan, jaga-jaga, tapi bukanya belum tahu," kata Arief di gedung Puspemkot Tangerang, Kamis (28/5/2020).
Beredar informasi bahwa mal beroperasi pada 8 Juni 2020 sesuai tahapan new normal yang disampaikan pemerintah pusat. Namun, Arief belum bisa memastikannya.
