Pengrajin Tempe di Serang Terpuruk Akibat Melambungnya Harga Kedelai, Ini Kata Konsumen

- 7 November 2023, 15:26 WIB
Salah satu pengrajin tempe di Kota Serang.
Salah satu pengrajin tempe di Kota Serang. /Kabar Banten /Widodo Andesra

Seperti yang dituturkan Mansur yang rutin membeli tempe di tempat pembuatannya langsung, menurutnya lebih murah sedikit dan tentunya baru, dan masih fres.

"Iya saya hampir setiap hari beli tempe di mas Toni, selain harganya miring beli di pabriknya pasti dapet tempenya yang masih baru, beda kalau sudah di pasar, pokonya dijamin freslah," tuturnya.

Ia melanjutkan walaupun harga kedelai naik tempe harganya tetap meski terlihat lebih kecil dan tipis tapi dia memakluminya, karena dia tahu jika harga kedelai import harganya naik.

"Iya harga tempenya gak naik di sini, cuma terlihat agak tipis tapi kita maklumlah harga kedelai juga sudah naik, tapi tempe disini gak naik harganya, mungkin biar gak memberatkan pembeli jadi gak naik tapi cuma dikurangi ukurannya," ucapnya.

Toni membenarkan apa yang dikatakan para pelanggannya jika tempe produksinya sekarang agak tipis, karena demi menjaga konsumen kalau di naikan kasihan konsumennya.

Ia berharap pemerintah bisa mengendalikan harga, kalau bisa harga seperti semula agar usaha pengrajin tempe bisa tetap bertahan dan harapannya bisa meraup keuntungan dari usahanya.

"Saya berharap sih pemerintah bisa menurunkan harga kedelai, kalau naik terus gak bisa punya untung, sementara harga ke konsumen tetap, semoga pemerintah mendengar keluhan kami pengrajin tempe," harapnya.***

 

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x