PAKBOY: Ingin Menikah, Boy Terbentur Dendam Politik Bapaknya, Endingnya Begini

2 Oktober 2022, 19:10 WIB
Ilustrasi Boy yang kaget karena Selly ternyata anak dari musuh politik ayahnya di Pilkades Serentak Kabupaten Lebak 2021 /Sigit Angki Nugraha/Kabar Banten

KABAR BANTEN - Drama kolosal tiba-tiba muncul, ditengah kisah cinta Boy (27) dengan Selly (24), warga Lebak, Banten.

Harapan sejoli ini untuk membina rumah tangga bak ngebentur tembok.

Ini gegara kedua bapaknya merupakan saingan politik pada Pilkades Serentak Lebak 2021 lalu. 

Baca Juga: Cerdas Sempurna, Pembawa Rezeki, Kemakmuran dan Kebaikan, Makna 31 Nama Bayi Laki Laki Islami Arab, 3 Kata  

Tahu sendiri, persaingan politik kancah pilkades itu sangat menegangkan, setegang perang Rusia - Ukraina.

Jika pihak kepolisian di Lebak Banten tidak telaten, lengah sedikit bisa-bisa ada darah yang tumpah gegara persaingan pilkades.

Nah, setegang itulah hubungan antara Pak Binor, ayahnya Boy, dan Pak Dadang, ayahnya Selly.

Baca Juga: Pribadi Hangat Bagai Bintang Bersinar, Dermawan Suka Menolong, 44 Nama Bayi Perempuan 3 Kata Arab Aesthetic

Sekelumit kisah, Pak Dadang adalah Kades Periode 2016-2021, ia sebetulnya adalah sahabat dari Pak Binor.

Bahkan saat Pak Dadang mencalonkan diri, Pak Binor lah sponsor tunggalnya. 

Singkat cerita, 2021 merupakan akhir masa kepemimpinan Pak Dadang sebagai kepala desa di Lebak Banten.

Baca Juga: Kharismatik, Anggun, Mulia, bagai Bidadari dari Surga, Makna Nama Bayi Perempuan Islami 3 Kata

Persoalan kemudian muncul, ketika Pilkades Serentak Lebak 2021 lalu digelar, Pak Binor mencalonkan saudara untuk menjadi kades berikutnya.

Di sisi lain, Pak Dadang mencalonkan sekdes untuk meneruskan kekuasaan di desa itu.

Gegara hal tersebut, terjadilah perseteruan antar dua sponsor calon kades.

Baca Juga: Bangsawan Jelita nan Rupawan, Bijaksana dan Murah Hati Tersemat 54 Nama Bayi Perempuan 3 Kata Arab Aesthetic

Pak Binor merasa terkhianati, karena Pak Dadang tidak mendukungnya untuk mencalonkan sang saudara.

Padahal jasa Pak Binor sangat besar kala mendukung Pak Dadang menjadi kades hingga menang.

Pak Binor awalnya mengira Pak Dadang akan mendukung calon yang didukungnya, namun nyatanya bagi Pak Binor, Pak Dadang telah menusuk dari belakang, Jleb!!

Baca Juga: Resep Rahasia Ayam Goreng Ala Mbok Berek yang Melegenda Kelezatannya

Di sisi lain, Pak Dadang menilai Pak Binor tidak dewasa dalam berpolitik.

Memang betul Pak Binor sangat berjasa dalam pencalonannya, namun dalam politik, teman bisa jadi musuh begitu pun sebaliknya.

Pak Dadang sebetulnya sudah menyiapkan mental untuk menjadi lawan politik sahabatnya, namun ia kaget jika Pak Binor merespons persaingan tersebut terlalu dalam.

Baca Juga: Tips Memasak Praktis dan Cepat, Bumbu Dasar Adalah Kunci, Ini Resep Lengkapnya Bun

Gesekan demi gesekan antar pendukung kerap terjadi, beberapa kali polisi harus turun tangan melerai perseteruan antar kedua kubu.

Lalu di akhir perseteruan tersebut, sang sekdes lah yang memenangkan Pilkades Serentak Lebak 2021.

Ow ow ow, Pak Binor semakin benci saja kepada Pak Dadang, nomor hp Pak Dadang diblokir, begitu pula akun medsos sang sahabat, mulai dari WhatsApp, Twitter, Instagram, juga Facebook.

Baca Juga: Tips Memasak Praktis dan Cepat, Bumbu Dasar Adalah Kunci, Ini Resep Lengkapnya Bun

Disaat sebegitu bencinya Pak Binor kepada Pak Dadang, eh lah kok Boy sekonyong-konyong macarin Selly, mau dikawin pula.

Itu sebetulnya karena di awal hubungan mereka, Boy tidak tahu jika Selly adalah anak perempuan Pak Dadang.

Maklum, keduanya tidak bertemu di Lebak, melainkan di Serang.

"Saya ketemuan sama calon itu di Serang. Awalnya gak tahu kalau bapaknya itu musuh politik bapak saya," kata Boy kepada Kabar Banten.

Baca Juga: Tradisi Panjang Mulud Masyarakat Serang Banten, Ini Filosofi dan Maknanya

Beberapa lama setelah berpacaran, barulah Selly bercerita jika ayahnya adalah Pak Dadang, mantan kades.

Betapa kaget Boy, ternyata orang yang ia cintai adalah putri musuh bapaknya.

Namun nasi sudah menjadi bubur, Boy kepalang cinta dengan Selly.

Baca Juga: Sinopsis Perempuan Bergaun Merah, Film Horor Perdana Tatjana Saphira dan Refal Hady

Seiring waktu, cinta pasangan sejoli ini semakin kuat. 

Setelah Boy memiliki pekerjaan tetap di Serang, ia berfikiran untuk meminang Selly.

Disinilah drama muncul, pasangan ini harus terlebih dahulu melewati tembok kebencian kedua bapaknya. 

Baca Juga: Termasuk Provinsi Banten, Potensi Cuaca Ekstrem Diperkirakan Terjadi Hingga Sepakan

2021 mungkin dianggap sudah lama oleh Boy dan Selly, namun tidak untuk Pak Binor dan Pak Dadang. 

Dua sahabat yang pecah kongsi akibat pilkades ini hingga pertengahan 2022 masih bermusuhan. 

Karenanya, Pak Binor sangat kaget mendengar anaknya ingin menikah dengan putri musuh besarnya.

"Apa apaan kamu, serius mau nikah sama anak musuh Bapak? Emang enggak ada perempuan lain apa. Kenapa harus putrinya musuh Bapak," ujar Pak Binor dengan nada tinggi.

Baca Juga: Bijaksana, Berharga, dan Membawa Kebaikan, Ini Kumpulan Nama Bayi Laki-Laki Islami yang Lahir di Bulan Oktober

"Sudah sih Pak, pilkades sudah lewat. Kok Bapak masih dendam aja. Nggak baik dendam itu Pak," tutur Boy merayu.

Berkali-kali Boy meminta restu bapaknya, berkali-kali pula Pak Binor geleng-geleng kepala. 

Untung saja tidak ada lagu disko, bisa-bisa Pak Binor disangka sedang ngedugem karena kepalanya geleng-geleng terus. 

Baca Juga: Fakta-fakta Inter Milan vs AS Roma, Salah Satunya Terkait Jose Mourinho

Berbeda dengan Pak Binor, Pak Dadang merespons lebih fleksibel.

Ketika Selly mengatakan ingin menikah dengan Boy, Pak Dadang mengatakan jika dia siap menikahkan putrinya.

"Bapak sih gak masalah, tapi kan calon mertua kamu yang masalah. Memangnya mau kasih restu," ucap Pak Dadang kepada Selly.

Baca Juga: Selalu Bersyukur dan Diberkati Kemenangan, Ini Kumpulan Nama Bayi Perempuan yang Lahir Pada Oktober

Perkiraan Pak Dadang sangat tepat, Pak Binor yang masih terbakar rasa dendam tidak mau memberikan restu. 

Berpuluh kali Boy memohon izin, namun pengusaha tambang ini tidak juga memberikan izin.

Melihat kerasnya sang ayah, mental Boy down, dia jatuh sakit kena Tipes karena dilarang menikah oleh bapaknya. 

Baca Juga: Imbas Kericuhan di Kanjuruhan Malang, Pertandingan Persib vs Persija Ditangguhkan

Tidak hanya sekali, Boy jatuh sakit berkali-kali, hampir setiap bulan malahan. 

Terakhir kali sakit, Boy sampai harus dirawat di salah satu rumah sakit di Rangkasbitung Lebak Banten. 

Dokter pun merasa aneh, kok pasien ini bolak balik ke dokter bahkan kondisi semakin parah.

"Tipes itu karena dua kemungkinan, pertama karena makan sembarangan kedua banyak pikiran. Memang anak ini sedang banyak pikiran apa ya," tanya sang dokter kepada Pak Binor.

Baca Juga: Saran Aparat Keamanan yang Diabaikan Panpel Laga Arema FC vs Persebaya, Mahfud MD Ungkap Dua Hal Krusial

Pak Binor tertegun mendapat pertanyaan dokter dari rumah sakit itu.

Ia sangat yakin jika anaknya jadi sering sakit-sakitan karena dirinya yang keras kepala.

Pada akhirnya Pak Binor pun melemaskan urat amarahnya yang selama ini keras.

"Nak, kalau sudah sembuh, bawa calonmu ke ayah. Nanti kita ngobrol-ngobrol ya," kata Pak Binor dengan nada lembut.

Baca Juga: Tes Psikologi: 5 Pertanyaan Sederhana Ini Bisa Ketahui Kekuatan Magis Kamu

Alhamdulillaaaah!! teriak Boy dalam hati, akhirnya sang ayah mau memberikan restu.

Boy jadi semangat untuk kesembuhannya, seluruh makanan yang disuguhkan pihak rumah sakit habis dimakan olehnya. 

Sesuai perjanjian, setelah sembuh Boy membawa Selly ke hadapan ayahnya untuk meminta restu, dan restu pun diberikan oleh Pak Binor.

Baca Juga: Ramuan Herbal Untuk Tingkatkan Vitalitas Pria, Ampuh Boleh Dicoba di Rumah

Pada akhirnya, perseteruan antara Pak Binor dan Pak Dadang pun berakhir.

Pak Binor dan keluarga mendatangi rumah Pak Dadang untuk prosesi lamaran.

Pasangan Boy dan Selly sudah siap menuju panggung pelaminan, persahabatan Pak Binor dan Pak Dadang juga kembali seperti sedia kala, kisah mereka berujung bahagia, Alhamdulillah.***

 

DISCLAIMER: PAKBOY merupakan kisah nyata yang diambil dari laman direktori putusan mahkamah Agung, media sosial, serta curhatan narasumber Kabar Banten. Nama-nama yang muncul bukanlah nama sebenarnya.

 

Editor: Sigit Angki Nugraha

Tags

Terkini

Terpopuler