KABAR BANTEN - Berbahan dasar dari kacang kedelai yang dicuci bersih dengan campuran ragi, tempe menjadi makanan superfood yang mengandung banyak nutrisi serta vitamin hingga serat.
Padahal, proses pembuatan tempe cukup mudah yang hanya melalui proses fermentasi menggunakan ragi, berbeda dengan makanan lainnya.
Bahkan, seluruh masyarakat dapat membelinya karena harga tempe terbilang sangat murah, dan sempat dijuluki sebagai makanan kalangan menengah ke bawah dengan kasta paling rendah.
Baca Juga: Tinggi Protein dan Sumber Vitamin B12, Ternyata Tempe Jadi Makanan Mahal di Amerika hingga Belanda
Namun, siapa sangka jika makanan yang dijuluki sebagai sajian kalangan menengah ke bawah tersebut menyimpan banyak manfaat dan nutrisi penuh.
Meskipun harga tempe jauh lebih murah, jika dibandingkan dengan daging sapi, akan tetapi tempe memiliki protein yang tinggi.
Bahkan, level energi serta kandungan yang ada pada daging sama disebut setara dengan tempe, termasuk lemak jenuh dan kandungan garam yang jauh lebih rendah.
Di dalam setiap 100 gram tempe mengandung 193 kalori, kemudian satu gram lemak, sembilan gram karbohidrat dan 19 gram protein.
Artinya, kandungan sumber nutrisi dan vitamin yang ada pada tempe sangat baik dan bukan kaleng-kaleng.
Sebab, tempe juga ternyata mengandung isoflavon, probiotik, vitamin B12, dan antioksidan yang cukup tinggi.
Baca Juga: Tak Disangka, Ternyata Tempe Sumber Vitamin B12
Mengutip dari akun instagram resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia @kemdikbud.ri, menjelaskan sejumlah manfaat dan kandungan pada tempe.
Seperti, produksi tempe disebut empat kali lebih efisien dan ramah lingkungan dibanding produksi daging sapi.
Indonesia juga menjadi negara produsen tempe terbesar di dunia dan pasar kedelai terbesar se Asia dibandingkan negara-negara asia lainnya.
Pemerintah Indonesia juga mengajukan tempe sebagai Warisan Budaya Tak Benda kepada UNESCO pada Maret 2022 lalu.
Bersama dengan tenun Indonesia, reyog, dan budaya sehat jamu agar menjadi warisan karena memiliki nilai sejarah yang tak ternilai.
Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Mie Instan atau Fast Food? Begini Penjelasan dr Jeffry Kristiawan
Selain itu, eksistensi tempe ternyata sudah tercatat dalam manuskrip Jawa Kuno dalam catatan 'Serat Centhini' pada tahun 1814 silam.
Tempe merupakan hidangan yang terbuat dari fermentasi kacang kedelai, dengan menggunakan jamur Rhizopus oligosporus atau ragi tempe.
Sehingga, banyaknya nutrisi yang dimiliki tempe serta membuatnya dijuluki sebagai makanan super.***