Berikut Fakta yang Memengaruhi Kebiasaan Buruk, Bisa Diubah atau Tidak?

22 Oktober 2023, 18:35 WIB
Ilustrasi Kebiasaan Buruk Bermalas-malasan /Storyset/Freepik

KABAR BANTEN - Seringkali kebiasaan buruk itu sulit dihentikan dan menyebabkan kecanduan.

 

 

Walaupun kamu tahu kalau dampaknya buruk, tapi kebiasaan buruk tetap dilakukan dan sulit untuk dihentikan.

Terlebih kebiasaan buruk bentuknya banyak sekali, contohnya menunda-nunda bahkan malas melakukan suatu hal, bersikap perfeksionis, hingga mengkritik diri terlalu keras.

Dilansir Kabar Banten dari akun Instagram @bintangbrams, fakta berikut sangat memengaruhi bagaimana kebiasaan buruk bisa berubah atau malah berlangsung lama:

1. Manusia tercipta malas

Manusia mempunyai naluri untuk menghemat tenaganya. ini merupakan salah satu strategi manusia untuk bisa terus bertahan hidup.

Melakukan aktivitas yang mudah seperti mandi saja perlu effort (usaha), orang yang rajin sangat butuh effort dan itu bukan hal yang normal.

Maka dari itu, kita perlu belajar untuk bisa lebih mengapresiasi diri kita karena berhasil melakukan hal kecil atau sederhana dalam hidup ini.

2. Manusia tercipta waspada.

Manusia tercipta untuk lebih peka terhadap alarm bahaya daripada hal yang aman. Otak manusia tidak suka perubahan yang ekstrem.

 

Saat adanya perubahan, manusia akan menganalisis: Apa bedanya? Rasanya bagaimana? Mengapa jadi seperti ini?

Otak manusia yang digunakan untuk menganalisis maka membutuhkan kalori lebih banyak dan melelahkan.

Jika dalam satu waktu kita ingin mengubah banyak hal, maka wajar jika rasanya lelah tanpa henti. Kalau kamu ingin membuat perubahan, mulailah dari hal yang paling kecil atau sederhana.

3. Pentingnya motivasi dan tantangan.

Setiap kamu gagal mengubah kebiasaan atau baru saja melakukan kebiasaan buruk, Coba tanya pada diri sendiri: Apakah aku kekurangan motivasi? Apakah aku kekurangan tantangan?

Sebaiknya kamu tidak menjadikan orang lain sebagai motivasi.

Karena jika kamu menjadikan orang lain sebagai motivasi, ada risiko untuk kamu terpuruk saat mendapatkan hasil yang tidak sesuai harapan.

Maka dari itu, sebaiknya motivasi terbesarmu datang dari dalam diri sendiri.

Membaca buku tentang motivasi atau buku psikologi itu bagus, tetapi tidak cukup berhenti di situ.

Otak akan bekerja optimal kalau kamu memenuhi kebutuhannya.

Kebutuhan otak diantaranya adalah tidur yang cukup, nutrisi dan air yang mencukupi, terkena paparan sinar matahari, Olahraga untuk mengeluarkan hormon endorfin.

Coba kamu tanya ke diri sendiri dahulu, sudahkah kebutuhan dasar otak kita tercukupi? Kalau belum, wajar kalau mengubah kebiasaan buruk menjadi sangat sulit.

Untuk merubah kebiasaan buruk, mulailah dengan melakukannya dengan berlatih sedikit demi sedikit.

Jika ditengah jalan untuk berubah kamu merasa lelah, pelankan langkah kamu saja bukan berhenti.***

 

 

Editor: Sigit Angki Nugraha

Sumber: Instagram @bintangbrams

Tags

Terkini

Terpopuler