Network
Saat itu, Deok Im yang terngah berjalan di hutan, terpeleset dan menabrak putra mahkota yang juga sedang berada di tempat yang sama.
Di hutan tersebut, harimau sedang merajalela. Sang putra mahkota diperintahkan untuk mengamankan harimau tersebut.
Tapi muncul masalah baru, dengan ditangkapnya beberapa penyusup yang membawa surat tentang putra mahkota. Dituliskan bahwa putra mahkota adalah anak seorang penjahat. Ia berjanji akan merahasiakan hal ini dari raja.
Deok Im menyerahkan surat permohonan maaf kepada putra mahkota yang telah ditabraknya. Dia lalu membersihkan perpustakaan. Di sana dia malah bertemu dengan putra mahkota.
Deok Im diberikan sejumlah uang dari putra mahkota agar memberikan informasi siapa saja yang datang ke sana. Dia menolak dan tidak bersedia membantu .
Deok Im diberikan tugas untuk menyalin sejumlah buku dan sebagai imbalannya akan diberikan perhiasan dari dayang senior.
Putra mahkota yang melihat Deok Im memiliki perhiasan, menuduh bahwa dia adalah mata-mata. Deok Im bercerita bahwa dia bertugas menyalin sejumlah buku untuk putra mahkota.
Saat itu, putra mahkota belum mengaku perihal dirinya.Dia meninggalkan Deok Im dengan kesal. Lalu dilempar garam oleh Deok Im.
Deok Im menunjukkan kebolehannya dalam suatu panggung. Dia membaca buku yang membahas tentang seorang raja, yang merasa tidak dianggap oleh ayahnya.
Putra mahkota merasa tersinggung atas cerita yang dibacakan Deok Im. Dia pun menemui putra mahkota, menyerahkan surat permohonan maaf.
