Network
KABAR BANTEN - Saat ini banyak masyarakat yang tengah melakukan eksfoliasi wajah untuk mendapatkan kulit yang lebih cerah dan bersih.
Pasalnya, dengan eksfoliasi wajah bisa membantu menghasilkan sintesis kolagen.
Namun, masih banyak masyarakat yang salah dalam pengaplikasian eksfoliasi wajah.
Baca Juga: Cara Mencerahkan Wajah Secara Alami dan Aman, Wajah Glowing Seketika
Pengaplikasian eksfoliasi wajah yang salah bisa menyebabkan kulit menjadi iritasi, perih, dan juga terganggu.
Terlebih lagi, tidak semua eksfoliasi wajah cocok bagi kulit semua orang, karena memiliki kebutuhan yang berbeda.
Tetapi, apa sebetulnya yang dimaksud dengan eksfoliasi wajah?
Dilansir dari lama InStyle, eksfoliasi merupakan proses pengangkatan sel kulit mati dari permukaan kulit.
Terdapat dua jenis eksfoliasi yang bisa digunakan yaitu eksfoliasi fisik (physical exfoliator) dan eksfoliasi kimia (chemical exfoliator).
Eksfoliasi fisik bekerja dengan cara menghilangkan sel dengan menggunakan bahan penggosok yang terlihat seperti sikat pembersih, sarung tangan, perangkat mikrodermabrasi di rumah, atau ujung jari.
Sementara itu, eksfoliasi kimia bekerja dengan melarutkan sel kulit mati menggunakan asam dan menjadi mudah terkelupas.
Selain itu, kedua eksfoliasi wajah ini juga memiliki cara penerapan yang berbeda, yaitu:
Eksfoliasi Fisik
1. Basahi wajah terlebih dahulu kemudian oleskan scrub secukupnya
2. Pijat ke kulit dengan gerakan memutar dan kemudian bilas dengan air
3. Periksa instruksi yang terdapat dalam kemasan produk, termasuk dengan banyaknya saran yang meminta produk dibiarkan meresap dalam kulit selama 30 detik atau satu menit sebelum dibilas.
Eksfoliasi Chemical
Setelah Anda melakukan eksfoliasi kimia, maka tidak perlu membilas wajah kecuali jika bentuknya masker, dengan cara:
1. Oleskan dua pompa asam alfa hidroksi (AHA) atau asam beta hidroksi (BHA) untuk membersihkan dan mengeringkan kulit.
2. Lalu oleskan pelembap dan produk perawatan kulit lainnya untuk mendapatkan manfaat lebih baik.
3. Setelahnya oleskan sunscreen, karena kandungan AHA yang terdapat dalam tabir surya bisa membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari.
Lebih lanjut, eksfoliasi wajah sendiri memiliki manfaat bagi permukaan kulit. Menurut dokter spesialis kulit di Marmur Medical, Rachel Wstbay, MD, eskfoliasi sendiri bisa membantu mengurangi munculnya hiperpigmentasi.
Menurutnya, pigmen yang berada di permukaan kulit bisa diperbaiki dengan mengelupaskan lapisan atas kulit yang mengandung pigmen yang menjadi sumber perubahan warna.
Selain itu, memisahkan ikatan sel-sel kulit juga memiliki manfaat untuk membuka pori-pori yang tersumbat dan mengurangi jerawat.
Eksfoliasi wajah sendiri juga memiliki efek jangka panjang yaitu berkurangnya garis-garis halus.
Baca Juga: Polusi Udara Meningkat, Ini Tips Lindungi Kulit Saat Beraktivitas di Luar Ruangan
Namun, jika dilakukan secara konsisten, eksfoliasi wajah bisa mengurangi garis-garis halus dan kerutan di wajah.
Demikian informasi terkait pengertian eksfoliasi wajah yang belum banyak diketahui masyarakat.***
