Setiap unit keluarga harus memiliki Leuit atau Lumbung Padi untuk kebutuhan pangan pribadi.
Selain Leuit pribadi, terdapat juga Leuit yang sifatnya milik komunal yang bisa masyarakat Suku Baduy menyebutnya Leuit jimat.
Namun, secara prinsip sistem dan mekanisme kerjanya lebih kurang sama, dimana Leuit Komunal memiliki fungsi sebagai lumbung pangan sekaligus penyelamat komunitas disaat tatanan sosial sedang tidak baik-baik saja.
Selain itu juga memiliki fungsi sebagai ritual adat rukun tani yakni sebagai pengikat sosial budaya masyarakat Suku Baduy.
Sistem Leuit itu sendiri diadopsi oleh kelompok atau lembaga sosial di komunitas sebagai tabungan.
Baca Juga: Ingin Berkunjung ke Baduy Dalam? Ini 5 Aturan yang Wajib Dipatuhi Wisatawan Saat Berkunjung
Misalnya kelompok pemuda memiliki Leuit pemuda yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang berkaitan dengan kepemudaan seperti untuk membeli alat olahraga atau ikut partisipasi olahraga antar kampung.
Ada juga Leuit masjid atau mushola yang peruntukannya khusus untuk keperluan Masjid dan mushola.
Itulah informasi tentang Bank padi atau Leuit, sebagai lumbung pangan, atau Lumbung Padi bagi masyarakat Sunda dan Suku Baduy, semoga informasi ini bermanfaat.***