Ngeri! Thailand Diserang Covid-19 Varian Baru, Indonesia Lakukan Ini di Perbatasan, Hasilnya Mengejutkan

12 April 2021, 14:32 WIB
Pendatang dari Negara Tetangga Diskrining Ketat di PLBN Entikong Sebelum Masuk ke Indonesia. /kemkes.go.id

KABAR BANTEN - Covid-19 Varian Baru menyerang negara tetangga, Thailand, dengan rekor harian 985 kasus, pada Senin, 12 April 2021.

Berdasarkan laporan yang dikutip KabarBanten.com dari Reuters, angka tersebut merupakan lonjakan kasus harian terbesar, dalam dua hari berturut-turut.

Negara gajah putih tersebut, kini tengah menangani gelombang ketiga infeksi dan varian yang sangat menular. Indoneisa pun memperketat jalru amsuk dari neagra tetangga.

Baca Juga: Hadapi Pandemi Covid-19 di Bulan Ramadan, Begini Imbauan MUI Lebak

Sebagai upaca pencegahan penularan Covid-19, Indonesia memperketat setiap orang atau pendatang dari negara tetangga yang masuk ke Indonesia.

Termasuk, pekerja migran Indonesia (PMI) yang masuk ke Indonesia lewat Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong.

“Upaya pencegahan penularan COVID-19 tersebut bisa menjadi percontohan bagi PLBN lain. Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan drg. Oscar Primadi, MPH, dikutip KabarBanten.com dari kemkes.go.id.

Baca Juga: Maia Estianty Terpapar Covid-19 Dua Kali, Gegara Pelukan dengan Seseorang, Eits dengan Siapa?

Sejak 20 Maret sampai dengan 6 April 2021, 1.787 orang dikarantina di PLBN Entikong. Hasilnya mengejutkan, karena hasil PCR menunjukkan 6 orang positif dan 1.201 orang negatif, 23 orang dirujuk, dan 15 orang diisiolasi.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Pontianak Rahmat Subakti mengatakan pengawasan dilakukan mulai dari desinfeksi saat kedatangan.

Baik orang maupun barang bawaannya, selanjutnya dilakukan skrining dokumen dan penyelidikan epidemiologi.

Baca Juga: MUI Lebak Larang Vaksinasi Covid-19 di Siang Hari Saat Ramadan

''Kita akan melakukan pencatatan- pencatatan yang berkaitan dengan orang dan asal-muasalnya, lalu pendataan untuk pengisian EHAC baik elektronik maupun manual yang kemudian kita lakukan input secara sistem sehingga data itu memang kita tercatat,'' kata Rahmat.

Baca Juga: Update Jumlah Warga Banten yang Telah Mengikuti Vaksinasi Covid-19, 122.400 Lansia Turut Jadi Sasaran

Tata laksana selanjutnya dilakukan pemeriksaan antigen dan antibodi untuk melakukan penapisan positif dan negatif, selanjutnya dilakukan swab PCR bagi yang hasilnya posistif saat tes antigen dan antibodi.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19, Belum Terima Vaksin AstraZeneca, Banten Masih Gunakan Sinovac

Terakhir, adalah karantina selama 5 hari bagi mereka yang negatif saat tes swab, sementara bagi yang positif diisolasi.

''Pada saat dikarantina 5 hari, mereka diberi pemahanan terkait risiko penularan virus COVID-19 dan diberi edukasi untuk menerapkan protokol kesehatan,'' tutur Rahmat.

Baca Juga: Indonesia Sukses dalam Perebutan Vaksin Covid-19, Jokowi Ungkap Lobi-Lobi dengan Produsen

Ia mengaku masih membutuhkan support baik ketenagaan maupun fasilitas serta komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah.***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: REUTERS Kemkes.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler