Rayan Anak 5 Tahun Maroko, Terjebak di Dalam Sumur Kemudian Meninggal Dunia, Bintang PSG Ini Ucapkan Duka Cita

6 Februari 2022, 11:20 WIB
Potret ilustrasi wajah Rayan Awram anak berusia 5 tahun yang meninggal dunia setelah terjebak di dalam sumur di Maroko Utara. /Instagram @achrafhakimi


KABAR BANTEN - Rayan Awram, anak berusia 5 tahun terjebak di dalam sebuah sumur di Maroko Utara selama lima hari.

Rayan Awram akhirnya berhasil diangkat oleh tim penyelamat pada Sabtu malam namun dalam kondisi meninggal dunia.

Berita tentang Rayan Awram pun ramai dibincangkan di media sosial, salah satunya menjadi trending di Twitter.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Cari Tahu Sifat Terdalam Dirimu Lewat Gambar yang Pertama Dilihat

Sejumlah warganet menyampaikan duka cita untuk Rayan Awram dan merasa sedih dengan kisahnya.

Salah satunya duka cita disampaikan bintang Sepak Bola Paris Saint-Germain atau PSG Achraf Hakimi yang berasal dari Maroko.

Melalui akun Instagramnya mantan bintang Inter Milan Achraf Hakimi tersebut menyampaikan bela sungkawa dengan megunggah foto wajah Rayan Awram disertai ilustrasi sedang diselamatkan dari dalam sumur.

"Inalillahi wa innailaihi rojiun," tulis bintang Sepak bola PSG @achrafhakimi

Dikutip Kabar Banten dari Reuters, Minggu 6 Februari 2022, kisah tersebut bermula saat Rayan Awram jatuh ke dalam sumur di desanya Ighran di sekitar perbukitan dekar Chefchaouen pada Selasa 1 Februari 2022.

Sumur tersebut memiliki lebar 45 centimeter di bagian atas dan meruncing ke bagian dasar yang memiliki kedalaman 32 meter.

Baca Juga: Weton Minggu Pon: Hari Naas, Hari Keberuntungan, dan Puncak Kejayaan Menurut Primbon Jawa

Kondisi sumur tersebut membuat para penyelamat tidak memungkinkan untuk bisa turun langsung dan mengambil Rayan Awram.

Peristiwa nahas tersebut baru disadari kerika saudara laki-laki dari Rayan Awram mengabarkan kehilangan anak laki-laki berusia 5 tahun pada Jumat 4 Februari 2022.

Pada saat itu keluarganya mendengar tangisan teredam dari dalam sumur.

Lalu kemudian keluarganya mencari ke sumur didekat tempat tinggalnya, dan menurunkan telepon seluler serta menyalakan lampu dan kameranya ke arah sumur.

Benar saja Rayan Awram berada di dalam dasar sumur dan sedang menangis meminta pertolongan.

Baca Juga: Diprediksi Sering Sakit, Ini Kecocokan Jodoh Weton Minggu Pon dengan Senin Wage Menurut Primbon Jawa

"Dia menangis 'angkat saya'," ujar saudaranya dikutip dari Reuters Minggu 6 Februari 2022.

Kerabat kemudian meminta bantuan tim penyelamat.

Daerah perbukitan sekitar Chefchaouen dikenal sangat dingin, oleh karena itu dalam upayanya menyelamatkan Rayan Awram mereka pun menurunkan makanan air dan oksigen melalui tabung.

Aksi heroik dilakukan para tim penyelemat. Diantaranya membuat parit besar melalui lereng bukit dan membayar terowongan horizontal menuju sumur tempat dimana Rayan Awram berada.

Baca Juga: Sanksi WADA Dicabut, Merah Putih Siap Berkibar Kembali di Ajang Olahraga Internasional

Namun upaya tersebut juga memiliki risiko memicu longsor. Tim penyelamat terus bergerak dengan hari-hari dan terus menggali tanah dan bebatuan.

Tim penyelamat akhirnya berhasil mencapai tubuh Rayan Awram dan membawanya ke rumah sakit menggunakan ambulans pada Sabtu malam.

Akan tetapi nahas bagi Rayan, bocah 5 tahun tersebut tak dapat diselamatkan.

Kisah Rayan Awram pun menarik perhatian masyarakat di seluruh dunia.

Sebah upaya penyelamatan besar yang melibatkan ratusan tim penyelamat dan disiarkan di banyak media. ***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler