Sementara itu, pesawat Angkatan Udara Nigeria yang jatuh di dekat Bandara Abuja, diketahui merupakan pesawat militer tipe Beechcraft King 350i dan ditumpangi tujuh orang.
Dikutip KabarBanten.com dari Reuters, Juru Bicara Angkatan Udara Nigeria Ibikunle Daramole menuturkan pesawat itu sedang terbang menuju kota Minna yang berjarak 110 kilometer dari Abuja.
“Pesawat itu jatuh saat kembali ke Bandara Abuja setelah melaporkan kerusakan mesin. Penerima pesan pertama langsung menuju tempat kejadian perkara. Nahas, ketujuh penumpang tewas dalam kecelakaan tersebut," ujar Daramole.
Kepala angkatan udara Nigeria memerintahkan penyelidikan atas kecelakaan itu. Sementara, Presiden Muhammadu Buhari dalam sebuah pernyataan menyampaikan belasungkawa kepada angkatan udara dan keluarga para korban.
Puluhan pejabat militer dan bandara mendekati lokasi pesawat jatuh untuk mengambil sisa-sisa badan pesawat yang hangus. Sementara mobil pemadam kebakaran dan ambulans disiagakan di lokasi pesawat jatuh.
Baca Juga: Penumpang Pesawat di Bandara Soetta Catat Rekor Tertinggi Selama Pandemi
Warga sekitar yang menyaksikan upaya penyelamatan diminta tetap berada di area aman untuk mencegah kemungkinan terburuk.
“Saat dia (pilot pesawat) akan turun, dia berjuang untuk kembali ke bandara, pada akhirnya dia baru saja jatuh,” kata Alaba Lawal, seorang warga yang mengaku menyaksikan pesawat jatuh.
"Saya baru saja melihat semuanya meledak, api dan asap bersama. Ketika saya sampai di sana, saya melihat mayat di tanah," lanjut Alaba seperti dikutip KabarBanten.com dari Reuters.***