Dalam Sehari, Dua Pesawat Jatuh di 2 Lokasi Berbeda

- 22 Februari 2021, 14:06 WIB
Puing-puing pesawat jatuh di Bandara Abuja, Nigeria pada Minggu 21 Februari 2021.
Puing-puing pesawat jatuh di Bandara Abuja, Nigeria pada Minggu 21 Februari 2021. /Reuters/Afolabi Sotunde/

KABAR BANTEN - Peristiwa pesawat jatuh kembali terjadi pada Ahad, 21 Februari 2021. Tak tangung-tangung di hari yang sama dua kecelakaan pesawat terjadi di dua lokasi berbeda.

Lokasi pesawat jatuh tersebut berada di Amerika Tengah dan Afrika. Kedua pesawat jatuh diduga akibat mengalami masalah mesin setelah mengudara beberapa menit.

Di Amerika Tengah, pesawat jatuh berlokasi di Emiliano Zapata, negara bagian Veracruz dan menyebabkan seluruh penumpangnya tewas.

Kemudian, di Afrika, pesawat jatuh di dekat Bandara Abuja di ibu kota Nigeria juga menewaskan semua penumpangnya.

Kedua pesawat jatuh tersebut diketahui pesawat militer milik Angkatan Udara Meksiko dan pesawat militer milik Angkatan Udara Nigeria.

Baca Juga: Naik Turun di Jalan Tol Tangerang-Merak, Pengemudi Hingga Penumpang Bus Siap-siap Ditindak Petugas

Di Emiliano Zapata, negara bagian Veracruz, Meksiko, pesawat militer Learjet 45 milik angkatan udara Meksiko jatuh setelah lepas landas pukul 9.45 pagi dari Bandara Emiliano Zapata.

Sebanyak enam penumpang pesawat jatuh tersebut dikabarkan tewas seketika. Namun, pemerintah Meksiko tidak tahu tepatnya ada berapa penumpang di dalam pesawat bermesin jet tersebut.

Baca Juga: Krisis Air Bersih di NTT, Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Komitmen Berikan Solusi

Sementara itu, pesawat Angkatan Udara Nigeria yang jatuh di dekat Bandara Abuja, diketahui merupakan pesawat militer tipe Beechcraft King 350i dan ditumpangi tujuh orang.

Dikutip KabarBanten.com dari Reuters, Juru Bicara Angkatan Udara Nigeria Ibikunle Daramole menuturkan pesawat itu sedang terbang menuju kota Minna yang berjarak 110 kilometer dari Abuja.

“Pesawat itu jatuh saat kembali ke Bandara Abuja setelah melaporkan kerusakan mesin. Penerima pesan pertama langsung menuju tempat kejadian perkara. Nahas, ketujuh penumpang tewas dalam kecelakaan tersebut," ujar Daramole.

Baca Juga: Mengenal Asal Usul Nama Pandeglang, Negeri Seribu Ulama Sejuta Santri, Jejak Penuh Misteri Legenda Pandai Besi

Kepala angkatan udara Nigeria memerintahkan penyelidikan atas kecelakaan itu. Sementara, Presiden Muhammadu Buhari dalam sebuah pernyataan menyampaikan belasungkawa kepada angkatan udara dan keluarga para korban.

Puluhan pejabat militer dan bandara mendekati lokasi pesawat jatuh untuk mengambil sisa-sisa badan pesawat yang hangus. Sementara mobil pemadam kebakaran dan ambulans disiagakan di lokasi pesawat jatuh.

Baca Juga: Penumpang Pesawat di Bandara Soetta Catat Rekor Tertinggi Selama Pandemi

Warga sekitar yang menyaksikan upaya penyelamatan diminta tetap berada di area aman untuk mencegah kemungkinan terburuk.

“Saat dia (pilot pesawat) akan turun, dia berjuang untuk kembali ke bandara, pada akhirnya dia baru saja jatuh,” kata Alaba Lawal, seorang warga yang mengaku menyaksikan pesawat jatuh.

"Saya baru saja melihat semuanya meledak, api dan asap bersama. Ketika saya sampai di sana, saya melihat mayat di tanah," lanjut Alaba seperti dikutip KabarBanten.com dari Reuters.***

Editor: Kasiridho

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x