Inggris rupanya punya perjanjian dengan Prancis dan membagi negara-negara Timur Tengah ini ke wilayah kekuasaan mereka.
Libanon, Palestina, Syria, Iran dan Turki saat itu berada di bawah kontrol Inggris dan Perancis.
Negara-negara tersebut akhirnya menggunakan benderayang pernah diberikan Inggris kecuali Syria yang tetap mempertahankan bendera Republik persatuan Arab.
Sebagian besar negara anggota Liga Arab menggunakan keempat dari warna-warna tersebut dan atau menambahkan simbol Islam seperti bintang, bulan sabit, atau pedang.
Meski ada perbedaan pendapat, tetapi terdapat kemiripan tujuan dan arti secara menyeluruh dari empat warna bendera negara anggota Liga Arab tersebut .
Jadi kesimpulannya warna-warna bendera dari negara-negara anggota Liga Arab terbentuk karena hasutan Inggris demi bisa mengalahkan kekhalifahan Ottoman yang saat itu berkuasa.***