Hal itu terjadi sebelum agama Islam datang ke Mesir, orang-orang jahiliah Mesir kuno itu menganggap yang memberikan mereka kehidupan itu adalah Sungai Nil jadi mereka memberikan persembahan ke Sungai Nil tentu semakin dikasih persembahan setan semakin senang dan semakin menyesatkan.
Ketika Islam berhasil menaklukkan Mesir dan masyarakat Mesir masuk Islam dan menerapkan syariat Islam tradisi memberi tumbal pada Sungai Nil mulai di tinggalkan.
Namun ujian bagi kaum muslimin Sungai Nil yang tidak pernah kering tiba-tiba mulai habis dan mengering.
Ketika Sungai Nil ini mengering maka masyarakat Mesir berbondong-bondong mendatangi Gubernur Mesir yaitu Amir bin Ash dan meminta kepada Amir bin Ash agar melanjutkan tradisi pemberian tumbal pada Sungai Nil, tapi Amir bin Ash langsung menolak usulan tersebut dan beliau menjelaskan bahwa tradisi pemberian tumbal itu tidak ada dalam Islam, bahkan Islam telah mengharamkan tradisi tersebut.
Kemudian Amir bin Ash ini mengadukan hal ini kepada Khalifah Umar bin Khattab, Amir bin Ash mengirim surat kepada Khalifah Umar bin Khattab setelah Umar bin Khattab ini membaca surat dari Amir bin Ash.
Selanjutnya Khalifah Umar bin Khattab pun membalas surat dari Amir bin Ash dalam surat balasannya Umar bin Khattab menulis apa yang engkau lakukan itu sudah benar wahai Amir bin Ash, (artinya tidak boleh melakukan penumbalan lagi pada Sungai Nil), kemudian Khalifah Umar bin Khattab dalam suratnya "saya mengirim satu kertas dalam surat ini nanti lemparkanlah kertas itu kedalam Sungai Nil" tulis Khalifah Umar bin Khattab.
Waktu surat itu nyampe Amir bin Ash pun membaca surat dari Khalifah Umar bin Khattab dan membaca pula isi kertas diperintahkan untuk dilemparkan ke Sungai Nil, ternyata isi surat Umar bin Khattab kepada Sungai Nil begini:"dari hamba Allah Umar Amirul mukminin untuk Sungai Nil penduduk Mesir Ama ba'du, jika engkau mengalir karena mu dan perkaramu maka janganlah engkau mengalir karena kami tidak membutuhkanmu, jika engkau mengalir karena perintah Allah yang maha kuasa lagi perkasa dialah yang telah membuatmu mengalir, kami akan memohon kepada Allah agar dia membuatmu mengalir".
Kemudian Amir bin Ash melaksanakan perintah Umar bin Khattab melempar kertas surat tersebut ke Sungai Nil.
Baca Juga: Fakta Atau Hoax? Kemarau Panjang Tahun Ini Pertanda Datangnya Dajjal
Kemudian ke esokan harinya pada saat pagi hari Allah SWT itu membuat Sungai Nil itu kembali mengalir bahkan hingga setinggi 16 hasta dalam waktu satu malam.