Ramai Pembahasan WHV: Program Liburan Sambil Kerja di Australia, Tertarik ikutan? Ini Persyaratan dan Biayanya

- 26 Maret 2024, 08:30 WIB
Ilustrasi program WHV Australia.
Ilustrasi program WHV Australia. /X/AustraliaInus/

KABAR BANTEN - Program Work Holiday Visa (WHV) di Australia menjadi incaran banyak warga Indonesia.

TikTok dan media sosial lainnya dipenuhi dengan video dan cerita dari orang-orang yang sedang menjalani WHV di Australia ini.

Dengan WHV, mereka dapat menikmati liburan sambil bekerja di Australia.

Baca Juga: Seberapa Kaya Mukesh Ambani, Sosok Crazy Rich India yang Undang Rihanna di Pra-pernikahan Anaknya

Tidak heran jika program ini menarik banyak minat dari masyarakat Indonesia.

Melalui akun youtubenya, Penina Yuliana, salah satu peserta program WHV, membagikan pengalamannya dan mengungkapkan rincian biaya yang diperlukan.

1. Uang Pegangan Berangkat ke Australia: Rp 20.500.000
2. Biaya Visa: Rp 6.520.000
3. IELTS: Rp 3.000.000
4. Paspor: Rp 650.000
5. SIM Internasional: Rp 250.000
6. SKCK dan Pasfoto: Rp 130.000
7. Bank Reference: Rp 50.000
8. Syarat Tabungan Minimal AU$5 ribu: Rp 51.370.000

Total biaya yang dibutuhkan sekitar Rp 82.470.000, belum termasuk biaya medical check-up dan tiket pesawat. Biaya setiap orang tentu berbeda-beda.

Untuk menghitung balik modal, tentunya tergantung pada gaji yang diperoleh di Australia.

Gaji minimum di sana adalah AU$740,80/minggu (sekitar Rp 7,69 juta).

Dengan demikian, estimasi waktu untuk balik modal adalah sekitar 7 bulan.

Syarat dan Ketentuan WHV

Program WHV merupakan inisiatif Pemerintah Australia untuk memberikan kesempatan kepada warga negara lain untuk liburan sambil bekerja.

Dikutip Kabar Banten dalam indonesiaembassy.gov.au, beberapa syarat yang perlu dipenuhi untuk mengikuti program ini antara lain.

- Usia 18-30 tahun
- Pendidikan minimal S1/DIII atau sedang berkuliah minimal semester 4
- Memiliki paspor
- Tabungan minimal AU$5 ribu (sekitar Rp 51,37 juta)
- Skor IELTS minimal 4,5
- Belum pernah mengikuti program WHV sebelumnya
- Surat Dukungan dari Pemerintah (SDUWHV)
- Sehat jasmani dan berkelakuan baik

WHV dapat diperpanjang selama 1 tahun setelah masa berlaku awalnya.

Setiap tahun, Pemerintah Australia menetapkan kuota program WHV yang berbeda-beda.

Untuk tahun 2023/2024, kuota ditetapkan sebesar 4.612 orang.

Kuota tersebut dibagi ke dalam beberapa batch, dan selalu ramai dengan pendaftar dari Indonesia.

Dengan adanya program WHV, tidak hanya terjadi pertukaran budaya antara Indonesia dan Australia, tetapi juga memberikan kesempatan bagi warga Indonesia untuk menjelajahi dan memperluas wawasan mereka di luar negeri.

Baca Juga: FH Untirta Jalin Kerja Sama dengan Law Firm Australia, Mahasiswa Diberi Kesempatan Magang di Australia

Program Work Holiday Visa di Australia telah membuka pintu bagi ribuan warga Indonesia untuk merasakan pengalaman liburan sambil bekerja yang unik dan berharga.

Melalui program WHV, hubungan antara Indonesia dan Australia semakin erat, dan orang-orang memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi keindahan dan keberagaman budaya Australia.***

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: YouTube/Penina Yuliana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x