Ternyata Korea Selatan Bukan Negara Maju, Lalu Apa?

- 21 April 2024, 06:12 WIB
Ilustrasi Korea Selatan yang disebut bukan negara maju/
Ilustrasi Korea Selatan yang disebut bukan negara maju/ /Freepik/eyeEm/

KABAR BANTEN - Korea Selatan, sering dianggap sebagai negara maju dengan kemajuan teknologi yang pesat dan ekonomi yang berkembang dengan cepat.

Namun, di balik citra gemilangnya, Korea Selatan juga menghadapi tantangan serius dalam mengatasi kemiskinan yang tidak merata.

Pembangunan yang tidak merata menjadi salah satu masalah utama yang dihadapi oleh Korea Selatan.

Baca Juga: Gonjang-ganjing Dunia Perdukunan di Korea Selatan Melalui Keajaiban Film Exhuma, Ini Sisi Menariknya

Meskipun terdapat kemajuan yang signifikan di kota-kota besar, namun masih banyak kota-kota kecil dan kumuh yang tidak mendapatkan manfaat dari kemajuan tersebut.

Hal ini menciptakan kesenjangan sosial yang besar antara daerah perkotaan dan pedesaan.

Salah satu indikator kemiskinan yang mencolok adalah tingginya jumlah lansia yang hidup dalam kondisi yang sulit.

Setengah dari lansia di Korea Selatan diketahui hidup dalam kemiskinan, dengan banyak di antaranya bergantung pada bantuan makanan dan dukungan dari sukarelawan gereja.

Fenomena ini menunjukkan bahwa meskipun terdapat kemajuan ekonomi, namun masih ada masalah yang serius dalam hal pemerataan pembangunan dan perlindungan sosial bagi warga lanjut usia.

Di tengah kondisi yang sulit, banyak orang miskin di Korea Selatan mencari penghidupan dengan menjalankan bisnis kardus.

Pengumpulan kardus menjadi sumber pendapatan utama bagi sebagian orang yang tidak memiliki akses kepada pekerjaan formal.

Hal ini mencerminkan adanya ketidaksetaraan ekonomi yang masih menjadi tantangan bagi negara ini.

Meskipun demikian, Korea Selatan juga memiliki cerita sukses dalam upaya mengatasi kemiskinan.

Fenomena "Miracle on the Han River", yang terjadi pada masa kepemimpinan Presiden Park Chung-hee dengan program Five Year Plan, menjadi bukti nyata kemampuan negara ini dalam menghadapi tantangan ekonomi.

Melalui proyek ini, Korea Selatan fokus pada ekspor dan produksi barang di luar negeri, serta membangun infrastruktur yang memungkinkan pertumbuhan ekonomi yang pesat.

Salah satu contoh kesuksesan dari program ini adalah perkembangan industri manufaktur, terutama di bidang otomotif dan elektronik.

Perusahaan-perusahaan besar seperti Samsung dan Hyundai menjadi motor utama dalam pertumbuhan ekonomi Korea Selatan, menciptakan lapangan kerja yang besar dan memberikan dampak positif terhadap peningkatan tingkat pendidikan di negara ini.

Baca Juga: Funfact, Ternyata ada 4 Kota di China yang Ramah Turis Muslim

Meskipun Korea Selatan masih menghadapi tantangan dalam mengatasi kemiskinan dan kesenjangan sosial, namun kemajuan ekonominya menunjukkan bahwa negara ini memiliki potensi untuk terus berkembang dan meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya.

Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah dan masyarakat, Korea Selatan dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam mengatasi masalah kemiskinan dengan cara yang efektif dan berkelanjutan.***

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: Cettakorean


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah