Kembali, Gaji Anggota Fraksi PKS Dipotong untuk Bansos Warga Terdampak Covid-19

- 8 Agustus 2021, 20:06 WIB
Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini mengatakan Fraksi PKS di pusat hingga daerah kembali memotong gaji anggotanya untuk Bansos warga terdampak Covid-19
Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini mengatakan Fraksi PKS di pusat hingga daerah kembali memotong gaji anggotanya untuk Bansos warga terdampak Covid-19 /Dok. Fraksi PKS DPR

KABAR BANTEN – Pandemi Covid-19 yang belum berakhir membuat Fraksi PKS DPR RI kembali menginstruksikan pemotongan gaji  anggota legislatif untuk bantuan sosial (bansos) warga terdampak Covid-19.

Pemotongan gaji anggota Fraksi PKS ini mulai dari pusat hingga daerah  dan mulai berlaku untuk gaji bulan Agustus ini.

Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini mengatakan sejak pandemi Covid-19 sudah kesekian kalinya Fraksi PKS memotong gaji anggotanya.

Baca Juga: Pasien Covid-19 Makin Membeludak, Fraksi PKS Surati Gubenur Banten, 5 Hal Jadi Perhatian

Untuk pemotongam gaji kali ini, kata Jazuli,  akan digunakan untuk pengadaan bantuan sosial dan disalurkan kepada rakyat terpapar Covid-19 antara lain dalam bentuk penyediaan paket sembako dan makanan bagi pasien isolasi mandiri (isoman).

"Lonjakan kasus pada gelombang kedua pandemi ini benar-benar memukul rakyat. Korban jiwa berjatuhan, banyak anak-anak menjadi yatim-piatu, banyak keluarga kehilangan kepala keluarga dan anggotanya. Akhirnya kita tidak punya banyak pilihan kecuali mengetatkan kembali aktivitas yang tentunya berdampak secara sosial dan ekonomi," kata Jazuli yang merupakan anggota DPR dari Dapil II Banten ini.

Menurut Jazuli Juwaini banyak keluhan dari rakyat yang disampaikan maupun disaksikan langsung oleh anggota legislatif PKS tentang sulitnya kondisi mereka dalam mengakses layanan kesehatan maupun bantuan sosial untuk menopang penghidupan.

Baca Juga: Tegas! Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini: Mungkin Pemerintah Khilaf, Segera Batalkan Perpres Miras!

"Fraksi PKS di DPR terus mendesak pemerintah agar menempatkan keselamatan rakyat sebagai prioritas utama. Sistem dan layanan kesehatan harus ditingkatkan, sementara bantuan sosial untuk rakyat harus merata berdasarkan basis data yang valid dan akurat. Agar bansos benar-benar sampai kepada rakyat yang membutuhkan," ungkap Jazuli.

Namun demikian, kata anggota Komisi I DPR ini, karena realitasnya begitu banyak rakyat yang kesulitan ekonomi dan tidak dapat mengakses bansos sehingga membutuhkan uluran tangan langsung, DPP PKS telah menginstruksikan struktur dan kader PKS untuk menghimpun bantuan sosial lebih besar lagi.

Baca Juga: Vaksin Sinovac Tiba di Tanah Air, Anggota DPR Fraksi PKS Ingatkan BPOM, Jangan Jadi Tekanan!

"Atas dasar itu, Fraksi PKS kembali memotong gaji anggotanya dari pusat hingga daerah sebagai bentuk solidaritas sosial, empati, dan gotong royong agar dapat membantu rakyat lebih luas lagi," ujar Jazuli menandaskan.

Ketua Fraksi PKS bersyukur banyak elemen masyarakat, relawan, dan organisasi sosial yang menunjukkan solidaritas sosial di tengah pandemi saat ini.

Baca Juga: Satu Keluarga Tinggal di Gubuk Terpal: Salurkan Bantuan, Fraksi PKS DPRD Pandeglang Ungkapkan Ini

Ada yang membantu ambulance, oksigen, APD, menyediakan makanan bagi pasien isoman, hingga mengadakan rumah sakit lapangan/darurat.

"Solidaritas sosial, empati, kepedulian dan gotong royong ini benar-benar kita butuhkan di masa pandemi ini. Inilah karakter dan jati diri bangsa Indonesia. Insya Allah PKS berkomitmen menjadi bagian yang akan terus menghidupkannya hingga wabah ini benar-benar dapat diatasi," kata Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini.***

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x