Network
SIKAP dan prilaku yang dilakukan oleh seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) berpangkat Sersan dua (Serda) yang tergabung di Komando Rayon Militer (Koramil) 0302/ Warunggunung ini patut dicontoh. Demi menjalankan motto TNI "Bersama Rakyat TNI Kuat" serta instruksi Panglima TNI tentang pendampingan kepada petani di tingkat desa, Serda Supriatna tidak sungkan turun ke sawah membantu petani yang sedang membajak sawah. Sersan dua (Serda) Supriatna yang juga bintara pembina desa (Babinsa) Jagabaya, Kecamatan Warunggunung itu, kepergok sedang membantu membajak sawah milik seorang petani bernama Upen (48). Ditemui di sela kegiatannya membajak areal persawahan, Serda Supriatna mengaku, tindakannya dilakukan demi melaksanakan salah satu butir nota kesepahaman (MoU) Menteri Pertanian dengan Panglima TNI, bahwa Babinsa melakukan pendampingan terhadap para petani di tingkat desa. "Atas dasar MoU menteri pertanian dengan panglima TNI, kami sebagai Babinsa harus membantu dan menjadi pendamping para kelompok tani," kata Serda Supriatna kepada Kabar Banten, Rabu (1/11/2017). Menurut Serda Supriatna, luas lahan sawah tadah hujan milik para petani di kelompok tani Sumur Gadung sekitar 158 hektare. Dari sembilan poktan yang tergabung di kelompok tani Sumur Gadung, hanya satu kelompok yang memiliki hand traktor. "Sangat prihatin terutama untuk fasilitas alat bajak sawah. Saya mendampingi sembilan poktan. Hanya ada satu kelompok yang mempunyai hand traktor," ucapnya. Untuk meningkatkan hasil produksi padi, kata Serda Supriatna, dirinya berharap agar poktan yang didampingi dirinya mendapat bantuan hand traktor dan dibangunnya saluran irigasi. "Saya sangat berharap pemerintah dapat mengupayakan bantuan hand traktor dan pembangunan saluran irigasi, karena sawah di sini tadah hujan," tuturnya. (Nana Djumhana)***
-
Rabu, 22 Mei 2024 -
Network
-
