Tiga Tahun Menderita Tumor, Warga Sawarna Butuh Uluran Tangan Dermawan

- 22 Desember 2017, 22:15 WIB
penderita-tumor
penderita-tumor

UNTUNG tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Ungkapan itulah yang mungkin bisa disematkan pada Nonih (45), seorang warga Kampung Gempol, RT/RW 02/07, Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, menderita penyakit diduga tumor dibagian kepalanya. Akibat keterbatasan biaya, ibu tiga anak yang sudah sekitar tiga tahun menderita penyakit tersebut kondisinya semakin memburuk. Salah seorang tokoh masyarakat, AM Erwin Komara Sukma kepada Kabar Banten mengatakan, kondisi ibu rumah tangga (IRT) warga Desa Sawarna, Nonih, kini semakin memprihatinkan. ”Penyakit yang menyebabkan benjolan di kepalanya diduga tumor yang sudah dideritanya sekitar tiga tahun kian menggerogoti kesehatan tubuhnya bahkan setiap harinya semakin memprihatinkan,” ujar mantan anggota DPRD Kabupaten Lebak dari Fraksi Demokrat tersebut. Dikatakan Erwin, sebelum penyakit yang dideritanya menjadi kian parah seperti sekarang ini, Nonih dan keluarganya terus melakukan upaya penyembuhan namun hanya melalui pengobatan alternatif. ”Baru belakangan ini saja Ibu Nonih berobat ke dokter setelah penyakit yang dideritanya semakin parah,” katanya. Diceritakan Erwin, saat ini upaya yang dilakukan pihak keluarga Nonih untuk mengobati penyakit yang dideritanya kembali menemui kendala biaya karena kondisi ekonominya yang tidak mendukung. ”Karena kondisi perekonomiannya tidak mendukung, sehingga Ibu Nonih sangat kesulitan untuk membiayai pengobatan. Karena itu, kami berharap ada dermawan yang mau menyumbangkan sebagian rezekinya guna biaya pengobatan Ibu Nonih,” tuturnya. Nonih dan keluarganya, lanjut Erwin, sempat memiliki semangat untuk upaya penyembuhan penyakitnya ketika beredar informasi di media massa bahwa Gubernur Banten Wahidin Halim mencanangkan program berobat gratis bagi warga kurang mampu cukup memperlihatkan kartu tanda penduduk (KTP). Namun, kini Nonih hanya bisa berharap adanya uluran tangan dari dermawan saja. ”Kami sangat berharap agar Dinkes Provinsi Banten dan Dinkes Kabupaten Lebak, atau RSUD Adjidarmo mau menampung dan merawat Nonih. Kondisinya benar-benar sangat membutuhkan penanganan medis. Keluarga Nonih juga sangat membutuhkan bantuan dari para dermawan,” ucapnya. (Dini Hidayat)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x