Siti Halimah, Empat Tahun Mengidap Tumor

- 15 Januari 2019, 14:19 WIB
PSX_20190115_141857
PSX_20190115_141857

Berat rasanya digayuti tumor. Apalagi sudah berlangsung sejak lama. Sejak empat tahun lalu Siti Halimah (13) siswa SD Negeri 3 Cipendeuy, Malingping, Lebak menderita tumor. Dulu hanya dianggap sakit gigi biasa. Namun lama kelamaan menjadi semakin sakit dan membesar seiring dengan bertambah besar tubuhnya. Saat itulah baru terlihat bahwa sakitnya tidak normal. Bengkak di pipi sebelah kirinya semakin besar, saat ini wajahnya terlihat mencolok dengan besarnya tumor. Malangnya, Halimah lahir dari keluarga yang prihatin. Pada usia 14 hari lahir, sudah ditinggal ayahnya pergi entah kemana. Ibunya, Emi (36) menjadi ibu sekaligus ayah bagi Halimah. Emi yang sehari-hari berjualan cilok keliling kampung, hanya bisa pasrah dan sabar menunggu keajaiban bantuan untuk anaknya. Emi yang merupakan warga kampung Cidandang Desa Cipendeuy, Malingping, tinggal menumpang bersama sang ibu. Emi mengaku selama ini hanya bisa membawa Halimah berobat ke puskesmas. "Pernah ke rumah Sakit Malingping, lalu dirujuk ke rumah Sakit Aji Dharma, Rangkasbitung. Katanya suruh ke Jakarta" katanya. Halimah yang saat ini duduk di kelas 6 SD mengaku sudah bisa bersabar dengan sakitnya. "Kalau dulu sering diolok-olok, kadang pulang sekolah nangis" kata Emi. Minder juga dengan teman. Tapi Halimah tetap pergi sekolah meskipun dengan wajah yang terlihat ganjil. Jika sudah tak berdaya karena ejekan, Halimah hanya bisa mengucap kalimat Subhanallah. Emi mengaku sudah memiliki BPJS dan saat ini sedang berusaha membawa anaknya ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta untuk penanganan lebih lanjut namun masih pusing dengan transportasi dan biaya hidup berobat jalan. Halimah yang bercita-cita ingin jadi ustadz ini berharap agar penyakitnya segera disembuhkan. "Sudah capek juga. Supaya bisa lebih percaya diri berkegiatan di sekolah" ujarnya. (DH)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x