Network
LEBAK, (KB).- Untuk meningkatkan perekonomian warga Baduy dan sekitarnya, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Lebak saat ini tengah memberikan pembinaan ekonomi kreatif (ekraf) kepada warga Baduy.
Pembinaan tersebut di antaranya kerajinan tangan, kuliner dan musik tradisional khas Baduy. Hal tersebut disampaikan Kasi Pengembangan Usaha Ekonomi Kreatif pada Dispar Lebak Farid Surawan.
Menurutnya, selama ini ketika wisatawan berkunjung ke Wisata Baduy, mereka hanya sebatas menikmati alam Baduy dan tradisinya saja. Melihat hal tersebut, pihaknya mencoba untuk memberikan sentuhan atau pembinaan kepada warga Baduy yang mempunyai keahlian membuat kerajinan tangan dan talenta dalam bermusik.
“Potensi ini diharapkan menjadi salah satu faktor untuk meningkatkan perekonomian warga Baduy," kata Farid kepada Kabar Banten, Selasa (29/10/2019).
Ia mengatakan, ada sejumlah item kerajinan tangan warga Baduy yang bernilai ekonomis di antaranya alat makan yang terbuat dari bambu dan batok kelapa.
“Itu bisa dijadikan souvenir. Sehingga ketika wisatawan pulang, mereka akan membelinya untuk kenang-kenangan," ujar Farid.
Selain kerajinan tangan, kata dia, warga Baduy pun bisa menggelar atau menampilkan musik tradisional Calempung Baduy yang terbuat dari bamboo bagi para wisatawan yang berkunjung.
“Kita berikan pembinaan tentang bagaimana menampilkan pertunjukkan musik dengan tujuan ketika wisatawan datang, mereka bisa melihat dan menikmati alunan musik tradisional Baduy serta meminta lagu untuk dimainkan. Hal tersebut otomatis akan menghasilkan nilai ekonomi bagi pelakunya," ujar Farid. (Lugay/KO)*
