KABAR BANTEN - Varian Mu merupakan salah satu varian baru yang ditetapkan oleh WHO sebagai Varian of Interest atau varian yang menarik.
Varian Mu atau nama lainnya yakni Varian B. 1.621 ini terdaftar dalam Who sebagai Varian of Interest pada 30 Agustus 2021 lalu.
Varian Mu yang ditetapkan sebagai Variantt of Interest ini, pertama kali diidentifikasi dan ditemukan di Kolombia pada Januari 2021.
Menurut WHO, sejak saat itulah akhirnya varian merebak ke beberapa negara diseluruh dunia termasuk di Amerika Serikat, Inggris, Eropa, AS, dan Hongkok.
Bahkan, berdasarkan infografis yang dibagikan pada laman instagram @drjeffaloys bahwa varian Mu ini sudah sampai ke Malaysia.
Tentu, Indonesia harus mulai waspada dan terus protect dalam menjaga diri, terutama tetap disiplin dalam menerapkan prokes.
Baca Juga: Jangan Sekali-kali Berurusan dengan Ilmu Hitam, Ini Risiko yang Bisa Dialami
Apalagi, dalam buletin mingguan WHO dijelaskan bahwa sebagai Variant of Interest, varian Mu ini memiliki konstelasi mutasi yang menunjukkan sifat potensial untuk dapat lolos dari kekebalan.
Bahkan, varian Mu ini didefinisikan sebagai varian yang memiliki perubahan genetik yang diprediksi dapat mempengaruhi karakteristik virus tertentu.
Termasuk, keparahan penyakit, pelepasan imun, pelepasan diagnostik atau terapeutik, dan penularan.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Satu Gambar Coretan, Bisa Ketahui Trauma yang Membekas dari Masa Kecilmu
Melihat kondisi tersebut, lalu bagaimana caranya untuk dapat melindungi diri dari paparan Covid-19 terkhusus varian Mu?
Dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari Health.com, menurut dokter penyakit menular, Richard Watkins, MD, mengungkapkan bahwa cara terbaik untuk melindungi diri dari varian Mu pada dasarnya sama.
Artinya, layaknya bagaimana melindungi diri dari berbagi varian Covid-19 termasuk varian Mu maka itulah yang diterapkan.
Baca Juga: Putaran Pertama Liga Eropa 2021-2022, Klub Perancis dan Jerman Berjaya
Lebih lanjut, Richard Watkins, MD yang juga merupakan profesor penyakit dalam di Northeast Ohio Medical University menjelaskan bahwa dengan mengikuti vaksinasi yang sesuai dengan pedoman suntikan booster, maka hal tersebut cukup efektif.
Kemudian, Richard Watkins, MD juga mengingatkan penting kiranya sering mencuci tangan dan memakai masker terutama di area dalam ruangan dengan tingkat penyebaran Covid-19 baik sedang maupun tinggi.
Baca Juga: Kunjungi Bupati Pandeglang, Dirjen Kemenperin Siap Gulirkan Insentif Non Fiskal Petani
Terakhir, agar mengurangi risiko terpapar Covid-19, termasuk varian Mu, maka upayakan untuk menghindar dari keramaian.
Demikian penjelasan mengenai bahayanya varian Mu dan cara terbaik untuk melindungi diri sendiri.***