Perjuangan Hidup Mati Dokter Bedah Sembuh dari Covid-19

- 6 Desember 2020, 13:37 WIB
dr Sriyanto
dr Sriyanto /

Memasuki hari kesembilan, demam yang dirasakan Sriyanto sudah menghilang. Suhu tubuh normal meskipun tidak minum obat penurun panas.  Batuk berkurang hingga 75%. Badan lebih ringan, hati juga bahagia.

Terlewati sudah masa-masa kritis. Terlewati sudah pertarungan antara hidup dan mati. Di hari ini saya sudah bisa merasakan empuknya nasi, tidak keras lagi seperti kemarin.

“Alhamdulillah saya bersyukur sekali bisa mendapatkan tosilizumab dan plasma.  Dari pengalaman masa isolasi kemarin, terbukti acterma dan plasma sangat cocok mengobati pasien Covid-19, bahkan yang memiliki komorbid diabetes,” katanya. 

Baca Juga : Tak Hanya Pangkas Libur Akhir Tahun, Pemerintah Segera Terbitkan Perpres Cuti Bersama ASN

Saat ini kondisi Sriyanto sudah membaik dan sedang masa pemulihan. Begitu pula dengan anak semata wayang. “Kami sudah pulang ke Wonogiri dan bahkan sudah bisa bersepeda di sekitar rumah,” ucapnya.

Namun, sedihnya kondisi ayah mertua tak dapat tertolong. Beliau tak bisa bertahan dan menghembuskan nafas terakhir pada tanggal 21 November 2020. Beliau dimakamkan secara protokoler Covid-19.

“Saat  mendengar kabar duka itu,  saya sedang berada di ruang isolasi.  Semua kesedihan sepertinya menimpa saya, mulai tak bisa menelan makanan, demam tinggi, batuk parah, anak diisolasi dan mertua meninggal  Rasanya segala kepedihan muncul bersamaan,” katanya.

Tetapi dirinya berusaha tegar dan tidak mau menyerah.” Tak mau larut,  saya bangkit dan akhirnya sembuh dari penyakit ini. Tekad itu saya tanamkan kuat dalam hati karena saya masih ingin hidup untuk menambah amal shalih. Bekal saya belum cukup untuk pulang ke negeri keabadian,” katanya.

Dengan  iringan doa dari seluruh kerabat dan sahabat, dirinya berusaha bangkit. Dukungan dari teman-teman di grup WhatsApp tiada henti mendoakan.

“Sungguh doa mereka sangat berarti serasa guyuran air di gurun Sahara. Ada yang mendoakan melalui telpon, Facebook, dan juga yang mendoakan dalam diam,” katanya.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah