BNPT Sebut Potensi Radikalisme Menurun pada 2020

- 17 Desember 2020, 11:08 WIB
Komjen Pol. Boy Rafli Amar
Komjen Pol. Boy Rafli Amar /tangkap layar instagram @boyrafliamar/

KABAR BANTEN – Potensi radikalisme pada tahun 2020 disebut menurun berdasarkan hasil survei yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Survei tersebut dilaksanakan dengan bekerja sama dengan Alvara Strategi Indonesia, The Nusa Institute, Nasaruddin Umar Office, dan Litbang Kementerian Agama.

“Didapat fakta bahwa indeks potensi radikalisme menurun dibanding tahun sebelumnya,” kata Kepala BNPT Komisaris Jenderal Polisi Boy Rafli Amar, seperti dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari Antara, Kamis 17 Desember 2020.

Baca Juga: Doa WH untuk Andika Hazrumy di Ultah ke-35 : Semoga Kita Tetap Bersama

Indeks potensi radikalisme pada 2020 mencapai 14,0 (pada skala 0-100) atau turun 12,2 persen dibanding pada 2019 yang mencapai 38,4 (pada skala 0-100).

“Tentunya ini merupakan kabar gembira, artinya kerja-kerja kontra radikalisme telah membuahkan hasil,” kata Mantan Kapolda Banten ini, disela pelaksanaan Rapat Koordinasi Nasional Forum Koordinaasi Pencegahan Terorisme di Nusa Dua, Bali, Rabu 16 Desember 2020 malam.

Meski demikian, turunnya potensi radikalisme jangan sampai membuat seluruh elemen menjadi berpuas diri dan terlena.

Baca Juga: Senator Banten Ini Tegaskan Santri Bukanlah Kaum Radikal

“Justru harus terus lebih keras lagi melakukan diseminasi untuk melawan propaganda kelompok radikal intoleran dan radikal terorisme,” kata Boy.

Dia mengungkapkan, masalah proses radikalisasi di Indonesia secara global memang cenderung menurun. Sesuai indeks terorisme global, Indonesia menempati urutan ke-37.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x