KABAR BANTEN – Komisi IV DPR dan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menggelar rapat kerja Senin 25 Januari 2021.
Di hadapan Menteri Pertanian, Anggota Komisi IV DPR Dedi Mulyadi tiba-tiba menyinggung soal Suku Baduy di Lebak.
Dedi Mulyadi pun menjelaskan pemerintah harus belajar kepada kampung adat Suku Baduy di Lebak Banten, tanpa bantuan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), tanpa Kepala Dinas Pertanian, masyarakat Suku Baduy punya varietas padi sendiri yang unggul.
“Kecerdasan itu harus diutamakan, yang berdosa kepada petani itu kita, dulu kita yang merubah pertanian organik menjadi pertanian pestisida,” ujar Dedi Mulyadi mengungkapkan yang dikutip dari Youtube DPR RI.
Baca Juga : Bakal Ramai, Sidang Sengketa Pilkada Pandeglang 2020 di MK, Libatkan Sederet Pejabat
Dedi Mulyadi menjelaskan, terdapat titik sentral utama dalam menyelesaikan berbagai hal di lingkungan pertanian yakni pupuk HET-nya sudah naik, tapi kuantitas pupuknya kurang di lapangan.
Kemudian stok beras harus aman dan dalam membela petani, harga beras yang sudah murah jangan jatuh lagi.
Selanjutnya kata Dedi, Kementan agar fokus anggarannyapada apa yang menjadi kebutuhan publik.
Baca Juga : Kunker Evaluasi PKH di Pemkot Cilegon tak Dihadiri Wali Kota, Anggota DPR RI Ungkapkan Kekecewaannya